Jumat, 29 Maret, 2024

Lewat e-Katalog, Luhut Ingin Dorong Belanja Produk UMKM

MONITOR, Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk memastikan belanja produk dalam negeri (PDN) terutama produk usaha mikro dan kecil (UMK).

Selain itu, Luhut juga meminta agar pemanfaatan katalog elektronik (e-katalog) bisa terealisasi secara optimal.

“Kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan belanja produk dalam negeri, utamanya UMKM dengan merek asli Indonesia, kita mendorong pemanfaatan katalog elektronik agar dapat terealisasi secara optimal,” ujar Luhut dalam acara Pengarahan Presiden dan Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam rangka Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Selasa (24/5/2022), di Jakarta Convention Centre (JCC).

Dikatakan Luhut, terhitung hingga 24 Mei 2022 telah tayang lebih dari 340 ribu produk dalam negeri di e-katalog. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahkan menargetkan setidaknya satu juta produk lokal tayang di e-katalog pada tahun ini.

- Advertisement -

“Kami juga terus berupaya mendorong penayangan e-katalog lokal oleh seluruh pemda. Baru terdapat 46 pemda yang telah menayangkan e-katalog lokal, untuk itu kami mohon Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) perlu memastikan 496 pemda segera menayangkan e-katalog lokal,” tegas Luhut.

Ia pun menjelaskan, saat ini Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP). Integrasi berbagai sistem informasi terkait yang dikembangkan oleh kementerian/lembaga juga akan dilakukan dan ditargetkan selesai di tahun ini.

“Setelah 15 tahun, SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) milik Kementerian Keuangan kita telah terintegrasi dengan SIKAP (Sistem Informasi Kinerja Penyedia) milik LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Jadi semua makin terintegrasi dan semakin akan mengurangi korupsi ke depan ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER