BERITA

Ganjar Pranowo Rencanakan Tangani Titik-Titik Luapan Air Antisipasi Rob

MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proses penanganan banjir akibat tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, dan Tambak Lorok, Semarang. Gubernur memastikan proses penanganan saat ini sedang berlangsung. Bukan hanya pada tanggul yang jebol, tetapj juga pada lokasi-lokasi yang berpontensi terjadi luapan.

“Kalau (perbaikan) jangka pendek beberapa tanggul jebol yang kemarin ramai (dibicarakan) publik, kita (sedang) cari (titiknya). Kalau (hanya) menutup itu jauh lebih cepat,” ujar Ganjar saat meninjau lokasi terdampak rob di Kampung Ujung Laut, RT 01/RW 01, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang,

Khusus penanganan banjir di Kampung Ujung Laut itu, Ganjar meminta agar membuat tanggul di antara PT Janata Marina Indah dengan PT Optima Sinergi Comvestama. Sebab di tempat itu terdapat titik luapan air laut.

“Saya minta (perbaikan) dikerjakan sebelum jam 1, karena hari ini kemungkinan akan naik lagi. Kalau ini bisa kita cegah hari ini insyaallah di sana (pelabuhan) bisa terkendali,” kata Ganjar.

Usai dari Kampung Ujung Laut dan sekitar Pos I Pelabuhan Tanjung Emas, Ganjar beranjak melihat kondisi tembok tanggul yang jebol di kawasan PT Pinnacle Apparels. Ia bersama rombongan BBWS, Dinas PSDA, dan Pelindo, menuju lokasi menggunakan kapal karet milik Basarnas.

“Kita minta dari BBWS, PSDA Provinsi, dan Kota, kalau ada sistem instrumen untuk memantau untuk mengetahui, apakah titik-titik yang kemarin banjir itu karena jebol atau karena limpahan. Sehingga masyarakat (bisa) kita kasih early warning atau peringatan dini dengan harapan masyarakat siaga,” katanya.

Pemantauan seperti ini juga akan digunakan untuk mengetahui titik-titik kebocoran air pasang di sepanjang wilayah Pantura. Ia berharap ada gambar dari udara sehingga diketahui koordinat titik yang mengalami kebocoran.

“Dalam kondisi emergency kita musti show off (tunjukkan kemampuan), peralatan, manusia, dan sumber dayanya (yang bisa) digerakkan. Terima kasih kawan-kawan di kabupaten/kota, termasuk masyarakat, yang telah bekerjasama dengan Provinsi (Pemprov Jateng),” ungkap Ganjar.

Sementara untuk penanganan jangka panjang, Pemprov Jateng, sudah melakukan langkah-langkah penanganan.

“Di Pekalongan umpama, tanggul lautnya masih jalan, yang di sini tol Semarang-Demak itu juga untuk menghalau itu (banjir rob). Memang musti ada regulasi yang cukup ketat di area coastel, pinggiran (laut) ini. Kalau bangunan-bangunan banyak yang masih mengambil air tanah cukup tinggi, kita akan mengalami ini terus,” tegasnya.

Recent Posts

Kemenperin Klaim Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…

2 jam yang lalu

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

2 jam yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

3 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

3 jam yang lalu

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

4 jam yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

8 jam yang lalu