PENDIDIKAN

Ganjar Pranowo Minta Sekolah Terima Siswa Penyandang Disabilitas dan Miskin

MONITOR, Salatiga – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki permintaan khusus, saat meresmikan SMA Al-Azhar 30 Kota Salatiga. Ganjar meminta, pihak sekolah menerima siswa penyandang disabilitas dan siswa miskin.

“Dari semua sekolah Al-Azhar, katanya SMA Al-Azhar 30 Salatiga ini yang paling murah. Meski begitu, saya masih nawar. Bukan nawar harga, tapi saya minta ajak dong yang penyandang disabilitas dalam batas tertentu. Saya minta pelan-pelan bisa menjadi inklusi,” katanya.

Ganjar juga meminta pengelola sekolah memberikan beasiswa untuk siswa miskin. Anggarannya bisa menggunakan subsidi silang atau metode lainnya.

“Umpama yang tidak mampu diberikan beasiswa, bisa cross subsidi antarsiswa, atau lainnya. Alhamdulillah dari pengelola tadi katanya sudah menyiapkan,” imbuhnya.

Dua permintaan khusus Ganjar itu bukan tanpa alasan. Meski butuh persiapan yang lebih matang, namun ia benar-benar berharap bisa diwujudkan. Karena proses belajar mengajar belum dimulai, maka momentum ini bisa dipakai.

“Siapa tahu jika sekolahnya mengarah ke inklusi, maka mungkin ini akan menjadi yang awal yang siap menampung itu. Kalau ini dilakukan, maka siswa di sekolah ini bisa memiliki kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional. Dan emosionalnya itu ya terbiasa dengan teman-temannya dalam berbagai kondisi,” bebernya.

Ganjar juga senang melihat bangunan sekolah yang terletak di tengah pedesaan, dengan nuansa alam yang masih asri.

“Tempatnya bagus, agak jauh tapi sangat asri. Ada boardingnya dan di sini kurikulumnya sudah didesain dengan kualitas tinggi. Saya berharap tempat ini bisa menjadi centre of excellence yang bermanfaat bagi bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yulianto mengatakan, kehadiran SMA Al-Azhar diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif masyarakat di dunia pendidikan.

“Semoga sekolah ini bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Salatiga khususnya, dan bisa menjadikan anak-anak menjadi generasi berguna bagi agama, orang tua dan bangsanya,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

6 menit yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

3 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

5 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

6 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

7 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu