MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sebagai calon kuat untuk menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekomian ini dijagokan karena dinilai berhasil memulihkan ekonomi akibat Covid-19.
Dan ini dibuktikan dengan hasil survei Lembaga Survei Warna Reseach Center (WRC), yang menempatkan Airlangga Hartanto, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai tiga calon Presiden paling kuat untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam paparannya Direktur Eksekutif WRC, Rinjani Dwi mengatakan, survei dilaksanakan pada 19 Maret – 4 April 2022, dengan menggunakan kuisioner secara tertutup. Airlangga menempati teratas mencapai 20,2 persen karena kesuksesan program pemulihan ekonomi nasional (KPCPEN) dan pencegahan penyebaran Covid-19 disetiap daerah.
“Sedangkan dari sisi ekonomi, beragam kebijakan dan strategi yang dikerjakan Airlangga berhasil membawa ekonomi Indonesia tumbuh dan berhasil mengeluarkan Indonesia dari krisis ekonomi akibat covid . Selain itu partai Golkar dengan bulat juga telah menetapkan Airlangga sebagai calon tunggal partai berlambang pohon beringin tersebut” Ujar Rinjani dalam keterangannya Selasa 26 April 2022.
Kemudian elektabilitas Prabowo Subianto, menempati posisi kedua dengan 15,8 persen. Menurutnya hal ini karena adanya loyalitas publik terhadap Prabowo Subianto yang tidak sibuk dengan pencitraan. Di posisi ke tiga ada Ganjar Pranowo dengan angka 8,5 persen.
Rinjani menegaskan ketiga tokoh tersebut mempunyai tingkat keterpilihan tinggi jika pemilu diadakan hari ini. Tapi ada temuan survei yang cukup mencengangkan dengan munculnya nama Ibu Negara atau istri Presiden Jokowi yakni Iriana Jokowi menjadi satu-satunya calon wanita terkuat menempati posisi keempat mencapai 6,2 persen responden.
“Hal ini menunjukan jika publik menginginkan Iriana Jokowi maju di Pilpres 2024 untuk menentukan kepemimpinan Jokowi, ini juga bisa merubah peta kekuatan pilores 2024, begitu juga yang menjadikan Iriana Jokowi sebagai cawapresnya, diapstikan akan menang dengan mudah,”pungkasnya.
Survei ini melibatkan 2426 responden dari populasi 194.663.400 penduduk baik laki-laki maupun perempuan berusia antara 15-69 tahun berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 yang diwawancarai secara personal di 34 provinsi. Margin of error surveinya 1,99 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ()
