MONITOR, Jakarta – Kabar bahagia bagi kalangan aktivis perempuan dan gender. Hari ini, DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR ke-19, masa sidang IV tahun sidang 2021-2022, Selasa (12/4/2022).
Pengesahan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Politikus PDI Perjuangan ini sebelumnya menanyakan kepada para anggota sidang terkait pengesahan RUU tersebut.
“Apakah RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual disahkan menjadi undang-undang?” tanya Puan yang diiringi teriakan setuju oleh peserta rapat.
UU TPKS ini disetujui oleh delapan dari sembilan fraksi di DPR RI. Dengan jumlah itu, Puan menyatakan UU TPKS bisa disahkan.
Diketahui, Rapat paripurna pengesahan RUU TPKS dihadiri total 311 anggota dewan, dengan rincian 51 orang hadir secara fisik dan 225 orang hadir secara virtual. Sedangkan, sebanyak 51 orang tak hadir izin.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…