MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap Badan Layanan Umum (BLU) dapat berperan sebagai shock absorber dan shock stabilizer untuk melindungi masyarakat dan perekonomian kita. Ini harus dilakukan untuk mengatasi krisis pandemi.
“Kita sudah melihat kerja keras BLU selama pandemi, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Bagaimana pelayanan BLU terus ditingkatkan untuk dapat menghadapi tantangan krisis ini,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BLU 2022, Senin (4/4/2022).
“Mereka bekerja di garis terdepan, melayani masyarakat seoptimal mungkin,” sambungnya.
Ia menjelaskan, di tahun 2021, BLU memberikan kontribusi sebesar 27,5 persen terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dengan tingkat pertumbuhan sangat tinggi, yaitu 80 persen.
“Saya berharap kinerja ini juga mencerminkan tata kelola organisasi yang baik dan semoga kinerja dan tata kelola ini dapat terus ditingkatkan,” imbuhnya.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus BLU yang terus menjaga aspek finansial serta tata kelola organisasi sehingga menciptakan keyakinan dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Mari kita jaga bersama amanat ini dengan terus melakukan perbaikan pada organisasi,” pungkas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…