MONITOR, Jakarta – Di era modern dan digitalisasi seperti saat ini, masyarakat perlu kembali diingatkan akan pentingnya memahami empat pilar kebangsaan. Karena hal tersebut merupakan landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR, Santoso, saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di wilayah daerah pemiihan (dapil) Jakarta 3 tepatnya di Kel. Kamal – Jakarta Barat.
Dalam program sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, Santoso, menyampaikan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan dipahami oleh masyarakat karena hal itu menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di mana ke 4 Pilar itu adalah Pancasila – UUD 45 – NKRI – Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Santoso dalam keteranganan tertulisnya kepada MONITOR, Minggu (27/3/2022).
Dikatakannya, setiap orang memiliki negara mulai dia lahir, menjalani kehidupan sampai ia wafat. “Warga negara yang baik adalah bagaimana ia dapat berperan kepada negaranya minimal bermanfaat bagi diri beserta keluarganya,” terangnya.
“Indonesia akan menjadi negara besar dan makmur jika setiap rakyatnya berperan sesuai dengan tugasnya sebagai warga negara,” sambungnya.
Oleh karenanya, lanjut mantan anggota DPRD DKI Jakarta, peran utama dari menuju negara maju dan makmur adalah pemerintah yang bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
“Potensi untuk menjadi negara maju dan makmur didukung dengan idiologi Pancasila yang pluraris dan UUD 1945 yang mengakomodir kepentingan rakyat di mana negera memiliki kewajiban untuk melindungi segenap tumpah darah dan memajukan kesejahteraan umum,” pungkasnya.
