Ilustrasi minyak goreng
MONITOR, Jakarta – Melambungnya harga minyak goreng (migor) membuat masyarakat semakin berteriak. Pasalnya, harga minyak goreng per liter bisa dibanderol mulai Rp20 ribu hingga Rp28 ribu.
Tingginya harga minyak goreng ini terjadi ketika Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut. Menyikapi naiknya harga minyak goreng di pasaran, Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad mendesak agar Menteri Perdagangan segera mengambil sikap.
Politikus PAN ini menyayangkan apabila negara tidak dapat mengambil sikap tegas terhadap para pengusaha.
“Jangan sampai negara kalah dari pengusaha,” desak Daeng Muhammad dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).
Menurut Daeng, seharusnya pengusaha justru yang diatur oleh negara.
Sebelumnya, pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Maka harga minyak goreng kemasan selanjutnya akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas tentang minyak goreng di Istana Selasa (15/3/2022) lalu.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Jasa Marga” atau "Perseroan") telah menggelar Rapat…
MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) selaku koordinator ruas-ruas tol Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus melanjutkan upaya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak demi…
Siaran Pers MONITOR, Jakarta — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Anugerah Mitra…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri oleh…