MONITOR, Jakarta – Charta Politika merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas nama calon presiden di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung.
Dalam survei itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masuk ke dalam sepuluh nama calon presiden pada Pilpres 2024.
“Rilis Survei Charta Politika Indonesia kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait elektabilitas pemilihan Presiden dan Partai Politik,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei kepada wartawan.
Hasil survei Charta Politika memperlihatkan bahwa elektabilitas Sandiaga di Jawa Barat mencapai 3,4 persen. Elektabilitas Sandiaga mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Puan Maharani.
Sedangkan di Lampung, elektabilitas Sandiaga mencapai 6,6 persen. Dia berhasil mengungguli Ridwan Kamil, AHY, Puan, Erick, Airlangga, dan Khofifah.
Sementara di Jawa Timur, hasil survei memperlihatkan elektabilitas Sandiaga sebesar 2,3 persen. Mantan Wagub DKI Jakarta ini unggul dari AHY, RK, Erick, dan Airlangga.
Meski demikian, survei menunjukkan bahwa elektabilitas Sandiaga berpotensi naik sebelum pilpres diselenggarakan pada 2024. Dalam survei itu diketahui masih ada banyak responden yang belum menjawab atau menentukan siapa sosok yang akan di pilih sebagai presiden.
Di Jabar misalnya, masih ada 14,3 persen yang belum tahu atau belum menjawab. Sedangkan di Jatim masih ada 18,7 persen dan Lampung 11 persen.
Survei preferensi sosial dan politik masyarakat Charta Politika dilakukan pada akhir Januari sampai awal Februrari 2022. Survei menggunakan multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
