NASIONAL

Bertemu Firli Bahuri, Ketum PBNU: Pertemuan dengan Sahabat Lama

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Firli Bahuri menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulam (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Kunjungan Firli kali ini bukanlah kunjungan resmi melainkan lebih pada kunjungan teman yang telah lama tidak bertemu. Dikemas santai di ruang Ketua Umum PBNU lantai dua, pertemuan dua sahabat ini berlangsung hampir dua jam.

“Ini pertemuan dengan sahabat lama yang sudah saya kenal sejak beliau jadi Kapolda NTB,” kata Ketum PBNU, Gus Yahya.

“Dalam pertemuan ini, kami melakukan pembicaraan dari hati ke hati tentang berbagai masalah, antara dua sahabat lama, menyangkut semua isu, khususnya fenomena korupsi yang terjadi dewasa ini,” kata Gus Yahya.

Meski pertemuan santai, namun Gus Yahya secara resmi menyatakan keinginan PBNU bekerja sama dengan KPK untuk memberikan pelatihan antikorupsi kepada jajaran PBNU hingga tingkat PCNU atau tingkat kabupaten/kota.

“NU membutuhkan KPK karena ada banyak agenda kerja sama dengan pemerintahan yang eksekusinya dilakukan cabang. Sehingga mereka (cabang) harus tahu parameter yang benar supaya pelaksanaan program dilaksanakan dengan bersih,” kata Gus Yahya.

Sementara itu Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan dirinya mengajak seluruh warga NU mengsmbil peran dalam tindakan tindakan pemberantasan korupsi. “Saya juga menyampaikan perlu upaya serius membangun budaya dan peradaban antikorupsi,” ujarnya.

Firli juga menyampaikan semua kamar-kamar kekuasaan harus bersih dan bebas dari korupsi. Kamar kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif, partai politik harus bersih dan bebas dari korupsi.

“Presiden sebagai pemimpin dalam orkestrasi Pemberantasan korupsi. hal tersebut juga pernah saya sampaikan pada peringatan hari anti korupsi sedunia yang dihadiri Presiden RI tanggal 9 desember 2021 di gedung juang merah putih KPK,” jelas Firli.

Recent Posts

Pimpinan DPR Minta Aksi Brutal WNA Ditangani Tegas, Singgung Masalah Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…

31 menit yang lalu

F-PKB Minta Belanja Mebel SD Diurungkan, Siswanto: Lebih Baik untuk Perbaiki Gedung atau Beasiswa

MONITOR, Depok - Arah pembangunan di sektor pendidikan di Kota Depok tengah disorot Fraksi Partai…

56 menit yang lalu

Lifepal Gandeng Oona Insurance Indonesia, Tawarkan Pilihan Asuransi Mobil

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperkuat portofolio produknya dengan menggandeng penyedia…

1 jam yang lalu

Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler Tembus 205.690 Orang Jelang Tiga Hari Penutupan

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler akan ditutup pada 17 April…

3 jam yang lalu

Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin Sinergi Bidang Wakaf dan Pendidikan, termasuk Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania.…

4 jam yang lalu

Dukung Program Sekolah Rakyat, My Esti Wijayanti Usul Sebaiknya Langsung di Bawah Kemendikdasmen

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendukung Sekolah Rakyat…

5 jam yang lalu