Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti
MONITOR, Jakarta – Wacana penundaan Pemilu tahun 2024 menuai kritik dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Ia menyebut wacana tersebut justru berpotensi melanggar konstitusi.
Abdul Mu’ti lantas meminta para elit politik untuk lebih berpikir, dan bersikap bijaksana sehingga tidak mengutamakan kepentingan kelompok.
“Sebaiknya para elit politik bersikap arif, bijaksana, serta mementingkan masa depan bangsa dan negara di atas kepentingan individu dan kelompok,” kata Abdul Mu’ti dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).
“Janganlah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar Konstitusi,” sambungnya lagi.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini pun meminta para elit politik untuk melihat langsung keadaan di masyarakat.
“Pahami keadaan dan perasaan mereka. Jangan hanya membaca hasil survey yang mungkin saja tidak akurat,” tukasnya.
Menurut Mu’ti, penundaan pemilu justru akan berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden-Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan lainnya.
“Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Suasana Masjidil Haram semakin padat. Seringkali jemaah berdesakan hingga terpisah rombongan. Ada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…
MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…
MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…