MONITOR, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini berupaya mempercepat proses penyaluran pencairan bantuan sosial (bansos) dengan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai.
Untuk teknisnya, Risma menyatakan Kementerian Sosial akan menggandeng PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur.
“Kami sudah memutuskan untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai dengan melibatkan PT Pos Indonesia,” ujar Risma kepada awak media, belum lama ini.
Mantan Walikota Surabaya ini menjelaskan, mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.
“Proses penyaluran secara tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan. Nantinya mereka dapat menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada tahun Anggaran 2021, pagu bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kemensos sebesar Rp 102.517.951.650.000. Sebesar 2,1 persen dari pagu tersebut, masih membutuhkan penyaluran pada tahun 2022.