Anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi (dok: google)
MONITOR, Jakarta – Kasus peredaran minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah, meresahkan masyarakat ditengah melonjaknya harga sekaligus terjadi kelangkaan stok barang. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi meminta kepolisian untuk bertindak tegas.
Dikatakan Intan, keberadaan minyak goreng palsu ini akan membahayakan kesehatan masyarakat. Untuk itu, distributor barang tersebut harus diberikan sanksi tegas.
“Kasus minyak goreng palsu itu akan meresahkan masyarakat dan jelas membahayakan bagi kesehatan dan sebagainya. Dan jelas di sini ada unsur kesengajaan membuat, menjual, mengedarkan minyak goreng palsu sehingga baik pelaku maupun distributornya harus disanksi,” kata Intan dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus PAN ini menilai, agar kasus serupa tidak meluas maka harus diusut tuntas. Temuan ini, dikatakan Intan, jelas masuk perbuatan kriminal.
“Temuan minyak goreng palsu ini harus terus diusut, bukan tidak mungkin hanya terjadi di Kudus, Jawa Tengah, tetapi juga peredarannya bisa meluas,” tandasnya.
MONITOR, Bogor - TNI Angkatan Udara menyelenggarakan kontes domba tingkat nasional bertajuk Pesta Patok di…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 184.495 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…