MONITOR, Jakarta – Kasus peredaran minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah, meresahkan masyarakat ditengah melonjaknya harga sekaligus terjadi kelangkaan stok barang. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi meminta kepolisian untuk bertindak tegas.
Dikatakan Intan, keberadaan minyak goreng palsu ini akan membahayakan kesehatan masyarakat. Untuk itu, distributor barang tersebut harus diberikan sanksi tegas.
“Kasus minyak goreng palsu itu akan meresahkan masyarakat dan jelas membahayakan bagi kesehatan dan sebagainya. Dan jelas di sini ada unsur kesengajaan membuat, menjual, mengedarkan minyak goreng palsu sehingga baik pelaku maupun distributornya harus disanksi,” kata Intan dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus PAN ini menilai, agar kasus serupa tidak meluas maka harus diusut tuntas. Temuan ini, dikatakan Intan, jelas masuk perbuatan kriminal.
“Temuan minyak goreng palsu ini harus terus diusut, bukan tidak mungkin hanya terjadi di Kudus, Jawa Tengah, tetapi juga peredarannya bisa meluas,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…