Anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi (dok: google)
MONITOR, Jakarta – Kasus peredaran minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah, meresahkan masyarakat ditengah melonjaknya harga sekaligus terjadi kelangkaan stok barang. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi meminta kepolisian untuk bertindak tegas.
Dikatakan Intan, keberadaan minyak goreng palsu ini akan membahayakan kesehatan masyarakat. Untuk itu, distributor barang tersebut harus diberikan sanksi tegas.
“Kasus minyak goreng palsu itu akan meresahkan masyarakat dan jelas membahayakan bagi kesehatan dan sebagainya. Dan jelas di sini ada unsur kesengajaan membuat, menjual, mengedarkan minyak goreng palsu sehingga baik pelaku maupun distributornya harus disanksi,” kata Intan dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus PAN ini menilai, agar kasus serupa tidak meluas maka harus diusut tuntas. Temuan ini, dikatakan Intan, jelas masuk perbuatan kriminal.
“Temuan minyak goreng palsu ini harus terus diusut, bukan tidak mungkin hanya terjadi di Kudus, Jawa Tengah, tetapi juga peredarannya bisa meluas,” tandasnya.
MONITOR, Tangsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanggapi temuan 212 merek beras…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI mengumumkan hasil kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan 1…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 16 Narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyatakan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bebas diskriminasi.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Direktorat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Direktorat…