JATENG-YOGYAKARTA

Pengrajin Tempe di Tegal dukung Gus Muhaimin maju di Pilpres 2024

MONITOR, Tegal – Pengrajin tempe di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Gus Muhaimin untuk sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan tersebut disampaikan para pengrajin tempe disela-sela acara “Lomba Membuat Tempe” yang bertempat di Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Senin (7/2/2022). Acara tersebut dihadiri ratusan orang dari berbagai perwakilan wilayah Kecamatan Pagerbarang dan sekitarnya.

Ipah (47), salah satu peserta lomba asal Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang menyatakan alasan mendukung Gus Muhaimin untuk maju di Pilpres 2024. Menurut Ipah, Wakil Ketua DPR tersebut merupakan figur tokoh nasional yang dekat dengan masyarakat dan selalu memperjuangkan nasib masyarakat kecil.

Ipah mengaku yakin Gus Muhaimin yang rajin terhadap nasib masyarakat kecil dapat terus memperjuangkan kesejahteraan para pengrajin tempe di Kabupaten Tegal seperti menjamin ketersediaan bahan baku tempe (kedelai) yang terjangkau.

“Beliau adalah tokoh yang begitu dekat dengan masyarakat kecil seperti kami ini, beliau tahu dan mengerti setiap keluhan kami seperti bagaimana harga kedelai ini tetap stabil sehingga kami bisa membuat tempe setiap hari untuk dijual,” kata Ipah.

Ipah bersama komunitas pengrajin tempe di Tegal menaruh harapan besar agar Gus Muhaimin benar-benar dapat maju dan terpilih menjadi presiden RI pada pemilu 2024 mendatang.

“Kami sebagai pengrajin tempe sangat menaruh harapan besar kepada Gus Muhaimin, dengan beliau menjadi presiden akan lebih mendorong meningkatkan ekonomi para pengrajin tempe juga kesejahteraan masyarakat desa khususnya di kabupaten Tegal ini,” harap Ipah.

Sementara itu pengrajin tempe lainnya, Badrus Zaman menilai selama ini kebijakan pemerintah kurang berpihak kepada pengrajin tempe. “Kami merasa menderita dengan kebijakan pemerintah, utamanya mahalnya harga kedelai,” ungkap Zaman.

Para pengrajin tempe, lanjut Badrus berharap harga bahan baku kedelai untuk pembuatan tempe mudah dan terjangkau termasuk pemerintah memberikan bantuan pemodalan UMKM.

Recent Posts

Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru Non PNS naik…

7 menit yang lalu

Petisi Asta Cita Rakyat, Suara Nurani Alumni UI

MONITOR, Jakarta - Gelombang protes dari desa hingga kota, dari sawah di Pati hingga jalanan…

1 jam yang lalu

Bertemu Mahasiswa, Pimpinan DPR RI Minta Maaf

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa 16 organisasi kemahasiswaan di Gedung…

2 jam yang lalu

Percepat Pemulihan, Jasa Marga Operasikan Kembali Tujuh Gerbang Tol Terdampak Secara Fungsional

MONITOR, Jakarta - Lima hari pasca aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR yang mengakibatkan terbakarnya…

3 jam yang lalu

Pemerintah Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perindustrian…

3 jam yang lalu

BEM UI Usul Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar, DPR Sebut Itu Tupoksi Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut adanya pembentukan tim…

3 jam yang lalu