Presiden Joko Widodo
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta pemerintah untuk menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19. Ini disampaikan Jokowi dalam rapat evaluasi sekaligus arahan mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Jika melihat karakteristik varian Omicron, maka penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek. Bagi masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, faskes, atau melalui telemedicine,” pinta Jokowi, Senin (31/1/2022).
Selanjutnya, Jokowi pun meminta jajaran pemerintah untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, utamanya di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif terbesar di Indonesia.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Jokowi.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina dari luar negeri yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Saya meminta jajaran pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…