MEGAPOLITAN

Nah Loh, Formula E Diprediksi Bisa Batal Digelar?

MONITOR, Jakarta – Perhelatan ajang Formula E masih dipertanyakan akankah jadi dilaksanakan pada 4 Juni mendatang atau tidak. Pasalnya, selain kasus Covid-19 belum juga hilang dari Jakarta dan cenderung meningkat kembali, lintasan sirkuit yang belum dibangun sama sekali dan kalangan DPRD DKI yang hingga saat ini belum satu suara terhadap even balapan mobil listrik tersebut.

Pengamat kebijakan publik, Sugiyanto, bahkan memprediksi kalau perhelatan balap mobil Formula E ini bisa jadi batal digelar. Dirinya berpendapat ada beberapa indikator yang bisa menghambat digelarnya Formula E pada Juni mendatang.

“Dari kacamata saya, sedikitnya ada enam indikator yang bisa membatalkan kegiatan Formula E,” ujar Sugiyanto kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Indikator pertama, dijelaskan Sugiyanto, pihaknya menduga kalau pelaksanaan Formula E masih membutuhkan dana yang sangat besar berkisar ratusan milyar lagi. Bahkan dari APBD DKI saja sudah tersedot Rp560 milyar.

Kedua, dirinya juga menduga pihak PT. Jakpro sepertinya kesulitan dana karena sudah tidak lagi didukung dana dari APBD DKI.

Ketiga, Sugiyanto menduga PT Jakpro belum mendapatkan Sponsor Formula E. Sehingga bila mengunakan dana PT. Jakpro saja, maka akan samgat memberatkan. Boleh jadi PT. Jakpro akan merugi lagi.

“Tahun 2019 saja PT. Jakpro sudah rugi Rp. 76,22 milyar dan tahun 2020 juga rugi Rp.240,89 milyar. Tahun 2021 data rugi-laba PT. Jakpro belum ada, tetapi kemungkinan juga rugi,” ungkapnya.

Keempat, dirinya juga memprediksi jika panitia salah memilih lokasi sirkuit di Ancol lantaran masih berupa tanah kosong dan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pembuatan sirkuit. Sehingga tak cukup waktu untuk pengerjaan Sirkuit Formula E tersebut.

Kelima, Sugiyanto menduga, kontraktor enggan, karena nilai kontraknya tak sesuai dengan kondisi pekerjaannya. Bahkan diduga keengganan kontraktor tersebut juga akibat institusi KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam Formula E.

Keenam, pria berkacamata ini memprediksi akibat angka kenaikan Covid -19 varian Omicron menjadi ganjalan pelaksanaan Formula E. Hal itu disebabkan angka peningkatan harian kasus covid 19 varian omicron paling tinggi di Jakarta.

“Bila angka penambahan Covid-19 varian omicron terus naik, maka boleh jadi Formula E akan batal digelar,” ujarnya

Namum demikan, Sugiyanto tetap berharap ada solusi yang terbaik untuk Formula E agar bisa tetap terlaksana tepat waktu pada 4 Juni 2022. Tetapi kalaupun batal digelar tetap bertujuan untuk kepentingan masyarakat Jakarta.

“Kuncinya Gubernur Anies dan DPRD DKI Jakarta harus satu suara tentang Formula E,” pungkasnya.

Recent Posts

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

1 jam yang lalu

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

3 jam yang lalu

Soroti Jutaan Sarjana Nganggur, Puan Dorong Orkestrasi Lintas Kementerian Jembatani Pelamar Kerja

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…

7 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Kalbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…

12 jam yang lalu

Diplomat Kemenlu Meninggal, DPR Singgung Peran Arya Bagi Diplomasi dan Advokasi Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…

13 jam yang lalu

Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Dipastikan Sesuai Rencana

MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…

13 jam yang lalu