PERTANIAN

Gandeng ICMI, Kementan Perkuat Kerjasama Bangun Pertanian

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) scepakat membangun sinergi melalui sumber daya, sarana, dan prasarana untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan perlunya kerjasama dengan ICMI sebagai salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat muslim di Indonesia yang memiliki potensi besar mendukung keberhasilan sektor pertanian.

“Sektor pertanian Indonesia saat ini masih memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat, dimana ICMI dapat memanfaatkan ruang tersebut,” ujar Mentan SYL, usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan ICMI di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Sabtu 29 Januari 2021.

Menurut Mentan SYL lebih lanjut, ICMI merupakan lembaga yang dapat membantu mendukung program-program pertanian seperti kejayaan pertanian pada masa lalu yang dapat berdiri mandiri mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

“ICMI adalah kekuatan bangsa yang dibutuhkan kehadirannya, dibutuhkan untuk bersama-sama dengan kementerian pertanian, salah satu yang dibutuhkan dari kehadiran ICMI adalah membantu mewujudkan swasembada” ungkap Mentan SYL.

Pertanian merupakan sektor yang menjanjikan, terbukti selama pandemi berlangsung, dibandingkan dengan kontribusi sektor lainnya, PDB sektor pertanian telah tercatat paling tinggi sebesar 16,24% dan NTUP tahun 2020 pun yang meningkat 0,51% dari tahun sebelumnya, begitu pun dengan nilai ekspor komoditas pertanian.

“Dalam dua tahun pandemi, boleh diperiksa data yang ada, sektor mana yang tumbuh, hanya pertanian 16,24 persen. Ekspor kita lebih dari 47 persen. Kalau begitu kita bisa swasembada kalau ICMI ada bersama” harapan Mentan kepada para peserta yang menghadiri forum kerjasama tersebut.

Sementara itu Ketua ICMI Arief Satria mengungkapkan bahwa dunia terus bergerak dan telah terjadi disrupsi besar, seperti perubahan iklim yang memerlukan adaptasi, perubahan revolusi industri 4.0, dan pandemi covid 19 yang membuat serba dalam ketidakpastian. Oleh karena itu ICMI mendukung program pemerintah termasuk sektor pertanian.

“ICMI harus menjadi bagian arus besar perubahan. Desa menjadi ladang pengabdian yang strategis bagi ICMI, desa memiliki sejumlah potensi untuk masa depan bangsa ini.” kata Arief.

ICMI dalam masa pandemi dapat menjadi mitra strategis pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk dapat bersama-sama membangun pertanian wujudkan kedaulatan pangan tambah Arief.

Recent Posts

Merintis Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Dua Pengusaha Berkolaborasi

MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…

1 jam yang lalu

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

2 jam yang lalu

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

3 jam yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

3 jam yang lalu

Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Tanaman Padi Organik di Magelang

MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…

4 jam yang lalu

Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom bersama F5 Kokohkan Kemitraan Strategis

MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…

4 jam yang lalu