PEMERINTAHAN

Kementan Ajak Masyarakat Konsumsi Produk Organik

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan, Makmun mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk organik. Lantaran, produk organik lebih sehat dan berkualitas.

“Selain itu, pengembangan produk organik di dunia salah satunya didasari dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk organik,” ujar Makmun.

Ia menambahkan, saat ini juga konsumsi komoditas organik telah menjadi gaya hidup, karena meningkatnya kesadaran masyarakat atas kesehatan, terlebih dengan adanya pandemi covid-19 yang berkepanjangan.

Hal ini diperkuat dari data Organic Trade Association (OTA), penjualan produk organik di dunia adalah sebesar US$47 juta dan akan meningkat hingga US$60 juta di tahun 2022. Di saat yang sama, nilai investasi produk organik diprediksi akan mencapai US$327 juta di tahun depan.

“Data itu jauh melonjak dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai US$155 juta,” ungkap dia.

Sementara itu, pasar terbesar untuk ekspor produk organik ialah Amerika Serikat dengan nilai pangsa pasar sekitar US$18 miliar, China US$3,6 miliar, India sekitar US$63 juta, dan Jerman sebesar US$4,6 miliar.

Masih ada juga pasar potensial lainnya seperti Denmark, Perancis, hingga Swiss yang memiliki pengeluaran paling tinggi untuk konsumsi makanan organik.

Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indonesia sendiri memiliki pangsa pasar produk organik sebesar 0,4% dari total pangsa pasar dunia, dengan jumlah produsen produk organik sekitar 17.948 produsen dan luas lahan mencapai 280 ribu hektar di tahun 2020.

Atas dasar itu, Makmun menilai peluang pasar komoditas organik di dunia masih sangat luas. Maka, Indonesia harus berupaya secara maksimal untuk menciptakan produk pertanian khususnya peternakan organik yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Sesuai dengan Sustainable Development Goals 2030 nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” tutur Makmun.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

7 menit yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

2 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

3 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

3 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

4 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

5 jam yang lalu