MONITOR, Jakarta – Kasus gizi buruk atau stunting di Indonesia mengalami penurunan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka stunting secara nasional memang mengalami penurunan dari 27,7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen pada tahun 2021.
Melihat data ini, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar sejumlah stakeholder tidak berpuas diri. Bahkan mantan Menko PMK ini mengaku dirinya khawatir atas angka kasus stunting sejak tahun 2019 lalu.
“Kita tidak bisa berpuas diri, tentu angka ini masih cukup tinggi,” ucap Puan Maharani, saat mengikuti Launching Percepatan Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) yang diselenggarakan DPP PDIP, Kamis (27/2/2022).
Dengan gizi yang baik dan terpenuhi, Puan meyakini anak-anak di Indonesia memiliki peluang untuk meraih cita-cita dan mengembangkan potensi diri secara optimal. Kendati demikian, ia menegaskan penanganan stunting merupakan tugas bersama.
“Saya juga menyadari bahwa permasalahan stunting adalah pekerjaan rumah kita bersama yang harus segera diselesaikan. Kuncinya adalah anak-anak kita harus sehat,” terang Legislator PDI Perjuangan ini.
Puan pun mengajak seluruh elemen untuk bergotong royong menyukseskan program tersebut dimulai sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu mulai dalam kandungan hingga usia balita 2 tahun.
