Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh/ dok: instagram
MONITOR, Jakarta – Dugaan praktik perbudakan manusia yang dilakukan mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, menuai sorotan banyak kalangan. Apalagi, puluhan korban yang dikerangkeng dalam jeruji sel dikabarkan dipekerjakan secara paksa di kebun sawit milik Terbit.
Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh meminta kepolisian menindak tegas Bupati Langkat, jika terindikasi melakukan perbudakan dan perdagangan manusia.
Ia menyatakan sangat ironis jika di jaman modern saat ini masih terjadi praktik perbudakan manusia.
“Di era digital 4.0 seharusnya sudah tidak boleh terjadi kejadian seperti dilakukan mantan Bupati Langkat yang menjurus indikasi perbudakan,” ucap Khairul Saleh dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Khairul yang menjabat Ketua DPP PAN ini juga meminta kepolisian setempat tidak menutup-nutupi kasus yang terjadi. Ia berharap tindakan eks Bupati Langkat ini diproses hukum secara tegas.
“Polisi harus tegas menindak Bupati Langkat jika terbukti melakukan tindak pidana perdagangan orang. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” tegas Saleh.
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…