MONITOR, Jakarta – Dugaan praktik perbudakan manusia yang dilakukan mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, menuai sorotan banyak kalangan. Apalagi, puluhan korban yang dikerangkeng dalam jeruji sel dikabarkan dipekerjakan secara paksa di kebun sawit milik Terbit.
Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh meminta kepolisian menindak tegas Bupati Langkat, jika terindikasi melakukan perbudakan dan perdagangan manusia.
Ia menyatakan sangat ironis jika di jaman modern saat ini masih terjadi praktik perbudakan manusia.
“Di era digital 4.0 seharusnya sudah tidak boleh terjadi kejadian seperti dilakukan mantan Bupati Langkat yang menjurus indikasi perbudakan,” ucap Khairul Saleh dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Khairul yang menjabat Ketua DPP PAN ini juga meminta kepolisian setempat tidak menutup-nutupi kasus yang terjadi. Ia berharap tindakan eks Bupati Langkat ini diproses hukum secara tegas.
“Polisi harus tegas menindak Bupati Langkat jika terbukti melakukan tindak pidana perdagangan orang. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” tegas Saleh.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…