MONITOR, Jakarta – Pemerintah diminta dapat segera mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sejak awal tahun anggaran 2022. Anggota Komisi XI DPR Misbakhun menyatakan, program prioritas lainnya adalah insentif fiskal seperti PPN ditanggung pemerintah untuk perumahan dan PPn Barang Mewah DTP untuk otomotif.
“Dengan seluruh insentif melalui program PEN tersebut, pemerintah diharapkan dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi di 2022 mencapai 5,2 persen,” kata Misbakhun dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Politikus Golkar ini menegaskan, pemerintah harus mampu memberikan kepastian atas kebijakan cukai plastik dengan menyusun kajian komprehensif sehingga dapat direalisasikan sesegera mungkin.
Akan tetapi, kata Misbakhun, pemerintah juga harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kondisi pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
“Jangan sampai penerapan kebijakan cukai plastik justru semakin memberatkan kondisi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang menopang perekonomian nasional,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…
MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…
MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…