MONITOR, Depok – Puluhan massa yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok) berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Senin (24/01/2022).
Aksi unjuk rasa tersebut meminta Kejari Depok mengusut tuntas dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2019-2020 di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 4 Depok.
Ketua LSM Kapok, Kasno mengatakan, informasi terkait dugaan korupsi dana BOS di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 4 Depok, telah dilaporkannya sejak 12 Agustus 2021. Namun, hingga saat ini kasus tersebut belum ada kejelasan.
“Kami sudah dimintai keterangan ataupun diundang oleh kejaksaan, kami sudah datang. Anehnya, hingga saat ini laporan kami belum ada kejelasan,” kata Kasno disela aksinya di depan kantor Kejari Depok, Senin (24/01/2022).
Atas laporan yang telah diberikannya, Kasno pun meminta Kejari Depok untuk tidak ‘bermain-main’ dengan kasus korupsi. Jika laporan dan aksi tersebut tidak digubris, maka pihaknya pun akan melakukan aksi demo dengan jumlah massa yang lebih besar.
“(Jika kasus ini tidak ditindak lanjuti) kami akan datang lebih banyak lagi, dan kami akan melaporkan ke Jamwas dan kode etik Kejaksaan RI di Jakarta,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Saat ini ada 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang meraih…
MONITOR, Bali - PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke…
MONITOR, Bali - Konsisten dalam mengembangkan bisnis energi hijau, PT Pertamina (Persero) membangun kerja sama…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang memfasilitasi siswa korban dugaan aksi bullying di SMA…
MONITOR, Jakarta - Dua kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertengkar dan membuat keributan hingga dikenakan…
MONITOR, Jakarta - Kasus bullying di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, memasuki babak baru ketika…