MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui kalau kasus Omicron saat ini sedang mengalami lonjakan. Akan tetapi, menurut Riza, lonjakan tersebut bukan karena lemahnya pengawasan pemerintah.
Ketua Partai Gerindra Jakarta ini, mengatakan, pemerintah telah menerbitkan aturan pencegahan penyebaran Covid-19, baik mobilitas masyarakat di dalam negeri maupun masuknya pelaku perjalanan dari luar negeri.
“Jadi memang karena bukan pengawasan kurang. Semua kan sudah disampaikan. Kami buat regulasi, meminta untuk tidak keluar negeri. Kalaupun keluar dengan terpaksa karena tugas yang tidak bisa ditinggal, harus memenuhi syarat dan sebagainya,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa (11/1/2022).
Aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri juga sudah diterapkan dengan memberlakukan tes PCR, baik sebelum maupun sesudah karantina. Namun, saat ini Omicron telah menyebar lewat transmisi lokal.
Karenanya, Riza Patria pun meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan virus tersebut. “Semua hati-hati, apalagi daerah-daerah yang berpotensi adanya Omicron. Sekalipun ini bukan varian yang berbahaya, tapi tidak boleh dianggap enteng dan tetap wapada,” tutur Riza.
Sebagai informasi, Senin (10/1) Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada penambahan 360 kasus harian Covid-19, di mana 259 kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini, tercatat sudah ada 407 kasus Omicron di Jakarta. Sebanyak 86 persennya atau 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal.