PEMERINTAHAN

Dukung Food Estate Hortikultura, Perhorti Siap Pasarkan Produk Petani Lokal ke Pasar Restoran

MONITOR, Jakarta – Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi hortikultura melalui program food estate dan program berjangka panjang lainya. Lebih dari itu, Perhorti juga siap membantu pemerintah dalam memasarkan hasil produksi petani.

“Saya kira program food estate yang dikelola Kementan ini sangat bagus sekali, karena itu perlu kita dukung bersama. Di sana ada koorporasi petani dan ada juga teknologi. Dengan cara itu pengembangan horti pasti lebih cepat. Tentu kita siap membantu melakukan pemasaran hasil produksi hilirisasinya,” ujar Ketua Perhorti, Slamet Susanto di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat, 7 Januari 2022.

Slamet mengatakan, produk horti Indonesia saat ini benar-benar dibutuhkan masyarakat dunia. Mereka butuh sayur dan buah segar yang asli dari Indonesia. Maka itu, peluang tersebut wajib dikelola secara baik melalui proses penanaman dan hilirisasi yang berkualitas.

“Pada prinsipnya, kami dan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) itu sama. Kami ingin produk horti Indonesia makin kuat di pasar dunia. Karena itu kualitas harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Slamet menambahkan, secara kongkrit Perhorti juga terus gencar membesarkan pasar nasional. Diantaranya membuat perjanjian kerjasama dengan hotel dan restauran. Melalui cara itu, petani akan mendapat kepastian harga dan keuntungan yang jauh lebih menjanjikan.

“Produk horti kita itu harus bisa masuk di pasar-pasar hotel, pasar restoran dan pasar modern lainya. Dan itu contohnya sudah ada di Bali. Tentu akan kita kembangkan ke wilayah lainya,” katanya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus membangun kawasan hortikultura berkonsep klaster. Langkah ini perlu dilakukan untuk meningkatkan skala produksi yang jauh lebih besar. Selain itu, pemerintaj juga tengah membangun ribuan kampung horti yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kita bangun sarannya, kita perbaiki irigasi nya dan kita sediakan bibitnya. Jadi konsep klaster atau kampung horti ini dapat menumbuhkan skala ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Recent Posts

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

25 menit yang lalu

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang - Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung.…

33 menit yang lalu

Kemenperin Pacu Kompetensi SDM Industri Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital sektor manufaktur nasional…

1 jam yang lalu

DPR Desak Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera: Apa Lagi yang Ditunggu?

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyoroti lambannya respons…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

14 jam yang lalu

Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan dan Kolaborasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang dikemas dalam “Doa Guru…

15 jam yang lalu