Jumat, 29 Maret, 2024

Atdag Kairo Fasilitasi Ekspor Kopi ke Mesir Senilai USD 5,4 Juta

MONITOR, Kairo – Mengawali tahun 2022, Atase Perdagangan Kairo memfasilitasi ekspor kopi Indonesia ke Mesir dengan potensi transaksi sebesar USD 5,4 juta. Transaksi dilakukan antara PT Aka Azhariyah Group dari Indonesia dengan Egypt Coffee Export (Moca Coffee) dari Mesir dengan trial order senilai USD 106 ribu atau sebanyak 2 kontainer 20 kaki dengan kapasitas 40 ton.

Selanjutnya, buyer Mesir akan melakukan repeat order sepanjang tahun 2022 untuk 10 kontainer per bulan sebesar USD 450 ribu sehingga total nilainya mencapai USD 5,4 juta. Fasilitasi dilaksanakan pada Selasa (4/1) di Kedutaan Besar RI Kairo, Mesir.

Penandatanganan perjanjian transaksi dagang ini disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Pelaksana Fungsi Ekonomi Dadang Rahmat, Sekretaris I Ekonomi KBRI Kairo Kuntum Khaira Ummah, serta secara virtual yaitu Ketua UMKM Jawa Tengah Zirin dan Ketua Asosiasi Kopi Jawa Tengah Mitro.

“Fasilitasi ekspor ini dilakukan untuk meningkatkan volume ekspor Indonesia ke Mesir, khususnya dalam mempertahankan kepercayaan buyer Mesir terhadap produk-produk unggulan Indonesia. Diharapkan para pelaku usaha Indonesia dapat menjaga kualitas dan ketersediaan produksi kopi. Khususnya dengan semakin banyaknya permintaan produk kopi yang meningkat setiap hari. Untuk itu, dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam menjaga rantai pasok kopi ke Mesir,” ungkap Atase
Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto.

- Advertisement -

Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf juga menyampaikan, tahun 2022 merupakan genap 75 tahun terjalinnya hubungan bilateral Indonesia-Mesir. Sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memperkaya hubungan ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir.

Menurut Dubes Lutfi, meskipun di masa pandemi, pergerakan ekspor kopi Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari BPS, ekspor kopi Indonesia ke Mesir periode Januari─November 2021 sebesar USD 109,80 juta atau naik 67,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 65,59 juta.

“Hal ini membuktikan tingginya permintaan produk kopi di Mesir sehingga perlu upaya dan strategi berkelanjutan untuk mempertahakan posisi Indonesia di Pasar
kopi mesir,” tuturnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER