MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid-19 belum usai dan memiliki dampak berkepanjangan, seperti anak-anak yang terpaksa harus menjadi yatim dan/atau piatu korban Covid-19 akibat Covid-19. Untuk meringankan beban mereka, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation memberikan santunan kepada anak yatim dan/atau piatu korban Covid-19 dalam rangka HUT ke-64.
“Santunan ini diberikan sebagai ikhtiar untuk lebih baik lagi di umur ke-64 PT Pertamina (Persero) serta mendorong motivasi mereka dalam menempuh pendidikan selepas ditinggalkan oleh orangtuanya akibat Covid-19. Semoga dengan santunan ini, mereka menjadi lebih semangat untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik,” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Senin (3/1/2022).
Santunan diberikan kepada 6.400 anak-anak yatim dan/atau piatu korban Covid-19 di seluruh Indonesia, di antaranya 3.000 anak di pulau Jawa, 1.500 anak di Sumatra, 1.000 anak di Kalimantan, 600 anak di Sulawesi, dan 300 anak di Papua.
Pertamina Foundation berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dalam penyediaan dan verifikasi data, proses komunikasi kepada penerima, serta penyaluran santunan.
“Penyaluran santunan sudah mencapai lebih dari 3.000 anak yatim dan/atau piatu korban Covid-19 dari Aceh hingga Sorong melalui simbolis maupun transfer. Untuk anak yang walinya tidak memiliki rekening, akan kami berikan melalui wesel ke alamatnya masing-masing,” ungkap Senior Project Manajer PMLO Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo.
Pemberian santunan ini menjadi komitmen PT Pertamina (Persero) dalam praktek ESG dan mencapai SDGs poin ke-4 yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta menunjang kesempatan belajar bagi seluruh siswa secara merata.
Muhammad Zein, anak yatim akibat Covid-19 yang kini duduk di bangku SMP, mengaku senang atas santunan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Pertamina yang sudah memberikan santunan ini. Ini menjadi semangat untuk sekolah dan meraih cita-cita yang saya impikan,” kata Zein dalam simbolis penyerahan santunan di Balaikota Depok.