MONITOR, Jakarta – ANTV sebagai entitas anak dari PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) kembali menduduki jajaran Tier #1 TV FTA sejak Oktober 2021. Performa kepemirsaan ANTV menunjukkan tren positif di 3 bulan terakhir, dengan perolehan TVS 9,6% pada November 2021. Kunci keberhasilan ANTV tidak lepas dari konsistensi penerapan strategi programming SC2B (Scheduling, Content, Costing, Branding) sejak semester II 2021.
Prinsip “setiap jam tayang (daypart) merupakan primetime untuk pemirsa yang dibidik” menjadi panduan dalam menetapkan dan menyajikan program yang tepat sesuai dengan target audiens yang dituju. Kombinasi serial drama lokal dan asing, serta keberhasilan mengidentifikasi selera pemirsa terbukti jitu meningkatkan performa program ANTV.
Serial drama lokal yang tayang di slot access to primetime dan primetime diterima baik oleh pemirsa ANTV, seperti Cinta Dalam Perjodohan yang meraih TVR/S 1,4/9,8 dan Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TVR/S 2,1/9,3).
Sementara itu di slot non-primetime, program anak-anak dan serial drama India juga mencatatkan performa menggembirakan, seperti Shiva (TVR/S 0,9/12,8), Balika Vadhu (TVR/S 1,8/15,9) Gopi (TVR/S 1,4/13,3),
Secara konsisten, ANTV dapat mempertahankan posisinya sebagai TV nomor 1 di Non- Jakarta sejak tahun 2014 dan mencatatkan TVS 13,1% sepanjang Januari-November 2021 (Nielsen). ANTV unggul di tiga daypart Non-Jakarta Area, yakni di slot 04.30–08.00 WIB yang diisi dengan genre animasi dengan perolehan TVS 16%, slot 09.30-16.30 WIB dengan genre serial drama India dengan TVS 21,2%, dan slot 16.30-18.30 WIB untuk genre serial drama lokal dengan raihan TVS 19,4%.
Direktur MDIA yang juga CEO ANTV Ahmad Zulfikar mengatakan, ANTV terus konsisten menayangkan serial lokal maupun serial asing yang berkualitas. “ANTV menjadi top of mind untuk serial asing, khususnya Series India, terbukti dari performa series asing di industri yang didominasi oleh ANTV seperti Radha Krishna, Mahabharata, Uttaran, dan Balika Vadhu. Bahkan serial drama lokal ANTV Terpaksa Menikahi Tuan Muda mampu bersaing dan masuk Top 10 program di industri,” pungkas Ahmad Zulfikar.
ANTV berkolaborasi dengan VIA dan content creator lokal lainnya seperti RANS dan Leslar yang memiliki digital follower besar (follower Raffinagita: 58 juta, Lesti: 24 juta,
Rizky Bilar: 12 juta) untuk memproduksi konten dan tayang di ANTV, seperti program serial animasi Si AA dan program spesial Rangkaian Acara Menuju Pernikahan Leslar. Sinergi digital follower content creator dan ANTV ditujukan untuk menambah jangkauan audiens muda (millennials dan centennials) sekaligus meningkatkan engagement pemirsa atas program-program yang tampil di layar kaca ANTV.
ANTV juga bersinergi dengan VDVC yang masih dalam satu naungan di dalam VIVA Group untuk memperkuat eksistensi ANTV di platform digital. Kerjasama ini menghasilkan kenaikan subscriber pada YouTube Channel ANTV menjadi 2,8 juta subs atau tumbuh 20% tahun ini.
Selain itu ANTV berkolaborasi dengan content creator dan media hub VIA, agar program- program ANTV dapat dinikmati melalui platform digital yang dikelola VIA (zing.id dan milzeru.com) yang selanjutnya akan dikombinasikan dengan kampanye off-air dan offline VIVA Group dan para pengiklan/sponsor.
Pendapatan MDIA mengalami peningkatan, tumbuh sebesar 11,9% YOY menjadi Rp690,3 miliar di Semester I 2021 dari Rp616,8 di periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut lebih baik dari perkiraan pertumbuhan belanja iklan TV FTA dari Media Partners Asia edisi Juni 2021 yaitu 5%.
Pada periode tersebut, MDIA juga berhasil mencatatkan EBITDA Rp154,5 miliar atau naik 104,2% YoY dari Rp75,7 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya, dan membukukan laba bersih sebesar Rp15,9 miliar meningkat dari yang dicatatkan pada Semester I 2020 yang mengalami minus Rp18,5 miliar.
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…
MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…
MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…
MONITOR, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN)…
MONITOR, Jakarta - Seleksi Petugas haji PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M…