PEMERINTAHAN

Mentan SYL Perkuat Pengembangan hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

MONITOR, Bogor – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus berupaya memperkuat hilirisasi sektor pertanian, terutama untuk mendongkrak nilai ekspor. Oleh karena iti, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini meminta seluruh jajaran Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera melakukan penguatan pengembangan komoditas hortikultura mulai dari aktivitas on farm hingga off farm guna memberikan nilai tambah usaha tani serta mendukung program tiga kali ekspor.

“Kita harus bisa memperhitungkan offtakernya siapa, sehingga produk yang dihasilkan oleh petani sudah jelas marketnya. Saya ingin kita tidak sampai ke budidaya saja tapi juga fokus kepada upaya hilirisasi industri primer, “ ujar Mentan SYL dalam Rapat Kordinasi (Rakor) Pengembangan Hortikultura Tahun 2022 di Bogor, Senin (20/12)

Berangkat dari ini, SYL menekankan Rakor ini harus menjadi momentum untuk membangun semangat, komunikasi dan menjadi petunjuk jalan untuk membangun program guna menghasilkan komoditas hortikultura yang lebih baik, yakni bernilai tambah ekspor. Hal ini sangat penting diwujudkan mengingat permintaan terhadap produk lokal hortikultura sangat banyak, sehingga menjadi peluang besar pengembangan komoditas hortikultura yang lebih fokus dalam skala korporasi dan menghasilkan produk yang berkualitas.

“Ini terbukti dari gelaran One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (ODICOFF,- red) tercatat potensi penjualan produk Hortikuktuta senilai Rp 378 miliar. Untuk itu menentukan market place dan market retail produk pertanian harus dipikirkan dengan baik, “ ungkapnya

Lebih lanjut SYL kemajuan pertanian Indonesia ke depan juga tidak lepas dari peran petani milenial. Penumbuhan petani milenial harus terus didorong secara masif dengan mengoptimalkan peran Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan yang sudah dikukuhkan. Keterlibatan secara aktif Jaringan Pertanian Nasional (JPN) dalam sektor pertanian dilakukan untuk mengkoordinasikan informasi dan program-program pembangunan di setiap kabupaten agar lebih cepat.

“Saya senang ada Jaringan Pertanian Nasional (JPN,- red) dan saya berharap JPN dapat menjadi pioner di lapangan untuk mengakselerasi pembangunan pertanian di daerah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, SYL mengapresiasi Direktorat Jenderal Hortikultura atas terselenggaranya kegiatan Rakor Pengembangan Hortikultura ini sebagai upaya mencapai sinergi program untuk mendukung pengembangan hortikultura ke depan. Rakor ini harus dapat memberikan dampak positif dan mempererat kerjasama antar kementerian/lembaga dan petani dalam menjadikan hortikultura yang lebih baik.

“Oleh karena itu, Rakor ini penting untuk membangun roadmap agar kita menentukan langkah-langkah apa yang mau kita lakukan, fokusnya mana dan daerah mana saja. Itu yang kita susun bersama agar nantinya kita tidak bingung,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenperin Bentuk Pusat Krisis Industri Pengguna HGBT

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bergerak cepat menanggapi keresahan para pelaku industri penerima Harga…

2 jam yang lalu

Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam…

9 jam yang lalu

Kapal Phinisi Swasembada Pangan Jadi Sorotan di Karnaval HUT ke-80 RI

MONITOR, Jakarta - Kapal phinisi Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)…

10 jam yang lalu

Direktur PTKI Kunjungi Posko KKN Nusantara di Kulon Progo, Soroti Program Kampung Harmoni

MONITOR, Yogyakarta - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama…

11 jam yang lalu

H-2 s.d Hari H Periode Libur Hari Kemerdekaan RI, Jasa Marga Catat 439 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 439.569 kendaraan meninggalkan…

11 jam yang lalu

80 Tahun Kemerdekaan RI sebagai Momentum Memperkuat Kerukunan dalam Bingkai Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…

16 jam yang lalu