BERITA

Ini Reaksi Kejati Jabar soal Kecelakaan yang dialami eks Jaksa KPK

MONITOR, Jakarta – Kecelakaan yang dialami eks Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riyono saat lari pagi, masih menjadi tanda tanya dan simpang siur.

Pasalnya setelah kecelakaan pada Jumat (17/12/2021), Riyono langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Al Islam Bandung, dan harus mendapatkan perawatan di ICU.

Lantas bagaimana kronologi dan penyebab kecelakaan yang menimpa Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) pada saat lari pagi?.

Pihak Kejati Jabar menyerahkan sepenuhnya ke polisi untuk menjelaskan terkait penyebab dan kronologi kecelakaan yang dialami eks Jaksa KPK Riyono.

“Silahkan tanya ke polisi ya yang harus menjelaskan,” kata Kasipenkum Kejati Jabar, Dodi Gazali Emil dalam keterangannya saat dihubungi, Minggu (19/12/2021).

Ia mengatakan, Kejati Jabar kini berkonsentrasi untuk kesembuhan Riyono. Ia pun memohon doa untuk kesembuhannya.

“Kami di Kejati Jabar semua berkonsentrasi untuk pemulihan kesehatan bapak Aspidsus. Jadi mohon doa untuk kesembuhan beliau ya,” ucap Dodi.

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan atau pernyataan terkait penyebab kecelakaan Riyono saat lari pagi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago mengaku belum mengetahui soal kecelakaan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Hingga berita ini ditulis, dia belum memberikan penjelasan soal penyebab kecelakaan Aspidsus Kejati Jabar.

Tak hanya itu, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi enggan menjelaskan soal kronologi kecelakaan yang menimpa Riyono yang pernah menuntut banyak perkara korupsi saat bertugas di KPK.

“Silahkan hubungi Kasat Lantas Polrestabes Bandung,” ujar Kombes Eddy.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Rano Hadiyanto belum memberikan respon saat dihubungi awal media untuk menanyakan kronologi kecelakaan Riyono saat lari pagi di Kota Bandung.

Sebelumnya diketahui, eks Jaksa KPK, Riyono mengalami kecelakaan saat lari pagi. Dia yang saat ini sebagai Aspidsus Kejati Jabar harus menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit (RS) Al Islam Bandung.

Setelah mengalami kecelakaan, dan langsung dibawa ke RS untuk mendapat perawatan medis tindakan operasi dan membutuhkan persediaan darah golongan B.

Recent Posts

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

25 menit yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

58 menit yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

3 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

4 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

4 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

6 jam yang lalu