MONITOR, Jakarta – Survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei atau temuannya bertajuk ‘Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dan Peta Elektoral Terkini’, pada Ahad (05/12/2021).
Sejumlah nama yang masuk menjadi kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dalam survei Indikator Politik Indonesia (IPI), termasuk Joko Widodo. Dalam survei tersebut diketahui Prabowo Subianto mendapatkan 26,9 persen di atas Ganjar Pranowo yang meraih 23,2 persen. Sementara Sandiaga Uno yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat tertinggal jauh dan hanya meraih 4,5 persen.
Yang menarik, berdasar survei Indikator, dalam simulasi pasangan antara Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapat angka 31,1 persen, lebih tinggi dari simulasi Anies Baswedan–Sandiaga Uno sebesar 30,8 persen. Artinya, kombinasi Ganjar Pranowo-Erick Thohir justru lebih diminati oleh masyarakat, termasuk di dalamnya pendukung Jokowi.
Menurut Cecep Hidayat Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), bila Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diduetkan pada Pilpres 2024, menjadi sangat kuat sebagaimana temuan suvei tersebut.
“Erick dan Ganjar menarik karena keduanya punya latar belakang berbeda baik secara primordial maupun profesi di mana Ganjar politisi tulen sementara Erick seorang enterpreneur sukses,” kata Cecep dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).
Menurutnya faktor primordial di Pilpres 2024 nanti masih menjadi penentu. Pasalnya, Ganjar merupakan orang Jawa, sementara Erick sendiri berasal dari Sumatera, sehingga ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi para pemilih.
“Pemilih Jokowi kan beragam, begitu juga kelompok relawannya. Pemilih Jokowi pilih yang sesuai dengan ideologi dan kriteria capres mereka. Apalagi, Jokowi pun kasih kebebasan buat menteri-menterinya nyapres, berarti tidak ada kekhususan arahan untuk pilih capres tertentu,” ujarnya.
Menurut Cecep, elektabilitas tergantung dipasangkan dengan siapa. Bahkan, sejauh ini, Ganjar Pranowo merajai berbagai survei, namanya tetap unggul meski dipasangkan dengan nama-nama lain selain Erick Thohir.
Lanjutnya, Pemilu 2024 masih cukup lama, artinya konstelasi masih mencair bisa jadi ada jagoan baru terutama dari latar belakang militer.
“Selain nama Prabowo ataupun Gatot Nurmatyo, boleh jadi akan ada tokoh lain berlatar belakang militer yang punya kans besar untuk maju Pilpres. Sebut saja Jendral Andika Perkasa Panglima TNI,” pungkas Cecep.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…