DAERAH

Potensi Bisnis Sarang Burung Walet di Kecamatan Lape Sumbawa Menggiurkan

MONITOR, Sumbawa – Rusli, seorang pengusaha sarang burung walet, sekaligus peternak walet yang berlokasi di Desa Lape Kec Lape Kabupaten Sumbawa bercerita tentang potensi bisnis burung walet. Menurutnya, bisnis sarang burung walet sangat menggiurkan.

Rusli yang sudah 9 tahun menggeluti usaha sarang burung walet bercerita bahwa awal mulanya dirinya memulai bisnis tersebut ketika saudaranya datang ke Desa Lape dari Kalimantan. 

“saudara saya melihat desa Lape ini berpotensi untuk pengembangan sarang burung walet, berawal dari situlah seorang yang bernama Rusli mengawali kariernya sebagai pengusaha burung walet,” cerita Rusli.

Sarang burung walet sendiri dikenal sebagai makanan eksotis yang dijual dengan harga fantastis. Ia juga dikenal dengan ragam manfaatnya yang bagus untuk kesehatan. Mulai dari melancarkan metabolisme tubuh, menjaga sistem pencernaan, hingga mempercepat regenerasi sel kulit. Sesuai namanya, sarang burung walet dihasilkan oleh burung walet yang membuat sarang dari air liurnya yang mengeras. 

Liur ini diketahui terbuat dari protein, serta mengandung kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Tak heran, kalau sarang burung walet diburu banyak orang.  Untuk itu, harga yang ditawarkan pun bisa mencapai puluhan juta per kilo gram.  Salah satunya adalah Rusli, pengusaha sarang walet di Kecamatan Lape Kab. Sumbawa Besar yang beromzet Rp30 Juta per bulan.

“Alhamdulillah untuk ternak sarang burung walet khususnya di kecamatan Lape sudah mencapai 30 lokasi sarang burung walet, sementara untuk hasil sarang burung walet  kami jual kepada pengusaha yang datang dari Surabaya dengan harga perkilo 11 juta, ini sudah cukup baik bagi kami ujarnya dan ini sudah berjalan 5 tahun,” katanya.

Kendala yang kami alami yakni berupa tempat dan alat pembersih kotoran dari sarang burung walet itu sendiri dan ini bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan tarap hidup ekonomi mereka. 

“Untuk kedepannya kami mohon kepada pemerintah agar kami sebagai peternak sarang burung walet, dapat dibantu menunjuk kemitraan atau pengusaha tetap yang bisa mengangkat potensi ini berkelanjutan untuk di Ekspor,”Tutup Rusli.

Recent Posts

Haji 2025 Sukses, Menag Apresiasi Totalitas Para Petugas

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446…

18 menit yang lalu

Parade Bastille Day 2025, Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia dan Prancis

MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…

9 jam yang lalu

Uni Eropa Permudah Visa Bagi WNI, DPR Dorong Orkestrasi RI Manfaatkan Momentum Borderless

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…

10 jam yang lalu

Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Dimulai September 2025

MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…

12 jam yang lalu

Puan Soal Kasus Beras Oplosan, Rakyat Jangan Jadi Korban Pasar yang Tidak Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…

12 jam yang lalu

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

14 jam yang lalu