BERITA

Bakamla Evakuasi Korban Hilang saat Mancing di Perairan Pemangkat

MONITOR, Sambas – Setelah empat hari melakukan pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SPKKL Sambas Bakamla RI, Basarnas Sintete, Polairud Polres Sambas dan Posmat TNI AL berhasil mengevakuasi korban hilang saat mancing di perairan Pemangkat, Jumat (10/12/2021).

Korban atas nama Amin (34) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Awal mula kejadian, pada hari senin (6/12) malam korban pergi memancing. Tapi hingga selasa (7/12) siang korban tidak kunjung kembali. Upaya pencarian dilakukan pihak keluarga namun hanya ditemukan alat pancing dan sepeda motor yang terparkir di pinggir perairan Pemangkat.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan kepada Sekretaris Desa Pemangkat dan langsung diteruskan Pos SAR Sintete.

Sinergitas yang terjalin kuat, pos SAR Sintete juga menuruskan kejadian tersebut ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas.

Menyikapi laporan yang diterima, Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Laksma Bakamla Hadi Pranoto, sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanaan pencarian korban.

Pada hari pertama, kata dia, upaya pencarian menggunakan Ruber Boat Pos SAR Sintete dengan menyisir perairan Pemangkat namun belum menemukan korban.

“Dihari kedua, ditengah banjir pasang Rob, tim SAR gabungan tetap berupaya mencari korban di atas permukaan perairan Tanjung Batu dengan luas pencarian 4.5 NM, namun tetap tidak ditemukan,” ujar Arief dalam keterangannya.

Pencarian terus dilakukan dihari ketiga. Dikatakan Arief, upaya tim SAR gabungan masih menyisir di perairan Pemangkat namun korban belum diketemukan juga.

Dimana, seorang warga desa Pulau Lemukutan yang sedang beraktivitas di pantai melihat sesuatu yang mengambang, Jumat (10/12/2021). Ia tidak mengira bahwa itu adalah mayat manusia dengan posisi telungkup. Guna memastikan, warga tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki mengenakan kaos berwarna merah celana pendek warna hitam.

Atas penemuan tersebut, warga desa Lemukutan langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan untuk melaksanakan evakuasi.

Tak menunggu lama tim SAR gabungan langsung meluncur perairan Lemukutan untuk melaksankan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan adalah benar atas nama Amin (34) yang hilang saat memancing. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Recent Posts

Daerah Mandiri Fiskal, DPR Apresiasi Pemkot Malang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…

2 jam yang lalu

Gandeng Pelajar, KPI Harap Masyarakat Bijak dan Kritis di Era Informasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…

5 jam yang lalu

Dari Nikah Fest sampai Ngaji Budaya, Kemenag Gelar Blissful Mawlid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 pada 23…

7 jam yang lalu

Puji Pemikiran Geopolitik Pimpinan Muda TNI, DPR Tekankan Regenerasi dalam Diplomasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyoroti pertanyaan yang disampaikan oleh…

8 jam yang lalu

Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, DPR Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya…

9 jam yang lalu

Menuju Industri Hijau, Kemenperin Kenalkan Inovasi Pemantauan Kualitas Air di AIGIS 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju industri hijau yang…

10 jam yang lalu