POLITIK

Politisi Demokrat Minta Elit Partai Stop Mainkan Politik Identitas di Pilpres 2024

MONITOR, Jakakarta – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Santoso berharap dalam kontestasi pimilihan presiden (pilpres) di 2024 mendatang, tidak ada lagi politik indentitas yang bisa membawa perpecahaan kepada masyarakat.

Menurutnya, politik indentitas sangat kental terjadi di pilpres 2014 dan 2019 lalu, dimana terciptanya dua kekuatan kutub yang saling berhadapan. Yang kita tahu, kutub satu didukung oleh kutub apa dan satu kutub lagi didukung kekuatan kutub lainya.

“Dan paska pilpres pun dua kekutan ini masih tarik menarik. Oleh karenanya, saya meminta kepada partai politik ataupun pimpinan partai politik untuk berhenti memainkan politik indentitas ini,”ujar Santoso, dalam keterangannya yang diterima MONITOR, Senin (6/12).

Dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini, dengan hilangnya politik indentitas ini, diharapkan memberikan kesempatam kepada masyarakat untuk bisa memilih calon pemimpinnya dengan bebas dengan banyak pilihan sehingga tidak lagi dikebiri.

“Untuk itu, mari kita berdoa bersama agar di Pilpres 2024 mendatang, masyarakat punya pilihan banyak untuk memiilih calon presiden dan wakil presiden sehinga tidak lagi tercipta politik indentitas yang saling tarik menarik, bahkan terjadi konfrontasi antara pendukung satu dengan pendukung lainnya,”terangnya.

Lanjutnya, politik indentitas ini bisa menimbulkan dampak demdam antara rezim yang menang dan calon yang kalah. “Sekali lagi, mari kita berdoa bersama-sama, dan saya berharap para ulama dan habaib tidak masuk dalam konflik politik indentitas tersebut, mesikipun kita punya kebebasan hak politik dalam memilih untuk menentukan siapa legislatif dan presiden yang akan kita pilih,”tandasnya.

“Kedewasaan ini lah yang sangat dibutuhkan. Kita akan maksimal berkerja, kita akan maksimalkan untuk melakukan pengawasan agar abuse of power yang dilakukan pemerintah tidak terjadi untuk memakan rakyatnya sendiri,”pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag: Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul

MONITOR, Makkah - PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan…

27 menit yang lalu

Dirut Jasa Marga Sampaikan Keunggulan Produk Preservasi Jasa Marga dalam Acara ICI 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga menyampaikan keunggulan produk preservasi Jasa Marga dalam kunjungan…

43 menit yang lalu

Muhadjir Effendi Soroti Distribusi Makanan Siap Saji BPKH, Perlu Dievaluasi

MONITOR, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendi, menyoroti pentingnya perbaikan dalam proses…

1 jam yang lalu

DPR: Perlu Langkah Efektif dan Implementatif Untuk Kembalikan 4 Pulau Milik Aceh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyoroti persoalan sengketa empat pulau…

2 jam yang lalu

Puan: Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat, Pemerintah Tak Boleh Tutup Mata

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinannya atas kasus pengoplosan gas subsidi…

2 jam yang lalu

MITI: Pindad MV3 EV Pandu Masih Perlu Sistem Penunjang

MONITOR, Jakarta – Peluncuran kendaraan taktis listrik Pindad MV3 EV "Pandu" oleh Presiden Prabowo Subianto,…

3 jam yang lalu