BERITA

Sekolah Relawan Depok Bentuk Lembaga Riset

MONITOR, Depok – Dalam rangka memperingati International Volunteer Day 2021, Sekolah Relawan merilis sebuah lembaga riset yang diberi nama Institute for Volunteering Studies (IVOS).

Kegiatan tersebut diselingi dengan Talk Show bertema “Everyone can be a Volunteer, Every Volunteer is a Researcher”. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Rabbani Depok, Sabtu (04/12/2021) siang.

Adapun narasumber yang ikut mengisi kegiatan tersebut adalah Dr. Ety Rahayu. Ia merupakan Ketua Program Sarjana Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diramaikan oleh Enung Azizah Mulyawati, selaku praktisi kepemimpinan dan kepemudaan (Rumah Kepemimpinan), dan Bayu Gawtama selaku praktisi kemanusiaan dan kerelawanan (Founder Sekolah Relawan). Sesi talk show dipandu oleh Ahmad M. Syarif selaku Direktur Akademi Komunitas Nusantara.

Menurut CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto, kerelawanan menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Tingkat partisipasi kegiatan kerelawanan di Indonesia mencapai 60 persen.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari semua negara dan tiga kali lipat lebih besar dari rata-rata tingkat partisipasi kerelawanan dunia (CAF 2021).

Lebih lanjut, kata Dony, tingginya partisipasi dan kegiatan kerelawanan di Indonesia, tidak dibarengi dengan hasil kajian ataupun penelitian kerelawanan.

“Guna mengisi kekosongan tersebut, Sekolah Relawan berinisiasi membentuk sebuah Lembaga kajian kerelawanan di Indonesia bernama Institute for Volunteering Studies,” kata Dony.

Tujuan dibentuknya IVOS sendiri adalah dapat menjadi pusat kajian dan riset kerelawanan unutk pengembangan kerelawanan di Indonesia.

Masih menurut Dony, IVOS dibentuk dengan jiwa anak muda yang kreatif. Hasil riset disajikan secara modern, dan terbuka untuk kolaborasi bersama organisasi kerelawanan di Indonesia.

“Hal tersebut selaras dengan identitas IVOS, yaitu Youth, Creative, Modern, and Collaborative,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Ety Rahayu, M.Si mengapresiasi adanya IVOS. Ia menilai, kajian dan pengemngan isu-isu yang berkaitan dengan kerelawanan masih minim dilakukan.

Ety berharap, kajian dari para relawan dapat memberikan sumbangsih atau kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya kira ini hal yang positif ya, jadi ada lembaga kerelawanan yang bersifat nasional yang mengkaji dan mengembangkan isu-isu yang terkait dengan kerelawanan,” kata Ety.

Recent Posts

Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi

MONITOR, Jakarta - Komitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berwawasan keberlanjutan, PT Pertamina…

2 jam yang lalu

KUH Tandatangani Kontrak Dengan 13 Perusahaan Penyediaan Hotel Jemaah Haji di Madinah

MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji pada Konsukat Jenderal Republik Indonesia (KUH KJRI) hari ini…

2 jam yang lalu

Seminar Nasional, Dorong Akselerasi Transisi Energi Terbarukan Pada Sektor Perikanan dan Kelautan

MONITOR, Jakarta - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) bersama dengan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP)…

3 jam yang lalu

Raker Bersama DPR, Menteri Dody: Pembangunan Infrastruktur Terus Lanjut

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti…

4 jam yang lalu

Pemerintah Bongkar Pagar Laut Tanpa Izin di Bekasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membongkar pagar laut tanpa izin di Desa…

4 jam yang lalu

Dukung Transisi Energi, Pertamina Manfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

MONITOR, Jakarta - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional…

5 jam yang lalu