PERISTIWA

Gunung Semeru Semburkan Awan Panas

MONITOR, Lumajang – Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (04/12/2021) siang. Hingga kini belum diketahui terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan pantauan video yang beredar, gumpalan awan panas tampak membumbung tinggi. Sementara itu, warga yang melihat letusan tersebut berlari menyelamatkan diri.

Informasi yang diperoleh, pihak BPBD setempat, TNI/Polri bersama instansi lainnya masih berupaya mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Semeru.

Sementara, menurut keterangan tertulis dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur yang didapatkan melalui pesan singkat, hingga pukul 15:30 WIB dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Recent Posts

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

2 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

3 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

4 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

6 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

7 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

8 jam yang lalu