PEMERINTAHAN

Indonesia-Australia Selaraskan Penguatan Kesehatan Hewan Nasional

MONITOR, Jakarta – Indonesia bersama Australia  menyelaraskan program kerja sama dalam kerangka Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) untuk  penguatan layanan kesehatan hewan nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin yang mewakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada pertemuan Program Steering Committee (PSC) ke-2, Senin (29/11).

“Program ini bentuk kolaborasi Kementerian Pertanian Indonesia dan Pemerintah Australia dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional yang menjadi prioritas Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Nuryani, Program AIHSP telah berjalan sejak Tahun 2020 dengan lima tujuan prioritas yakni penguatan untuk sistem surveilans penyakit hewan, kesiapsiaagan darurat dan respon, pengendalian penyakit hewan menular strategis dan zoonosis prioritas.

“Program juga fokus pada penguatan kapasitas sumberdaya kesehatan hewan dan pelibatan sektor swasta dalam pengendalian penyakit dan peningkatan produksi ternak,” tambahnya.

Nuryani menjelaskan bahwa kerjasama program AIHSP mendukung implementasi Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2019 tentang peningkatan kapasitas dalam mencegah, mendeteksi, dan merespon wabah penyakit, pandemik, global dan kedaruratan nuklir, biologi dan kimia. 

“Kita berharap kegiatan dalam implementasi program ini dapat membangun landasan yang kuat untuk penguatan sistem kesehatan hewan nasional yang berkelanjutan” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuryani menuturkan bahwa program AIHSP telah dilaksanakan dengan pendekatan One Health dengan melibatkan multi-sektor dan multi-dusiplin untuk mencapai kesehatan manusia, hewan dan lingkungan yang optimal.

Sementara itu, Minisiter Counsellor, DFAT, Kirsten Bishop menyampaikan dukungannya untuk terus memperkuat sistem kesehatan hewan di Indonesia, termasuk dukungan untuk kepemimpinan Indonesia di G20, dimana isu one health menjadi salah satu prioritas utama Indonesia.

Pada kesempatan terpisah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah mengingatkan agar  ada sinergi antara pemerintah dengan AHISP serta mitra kerja lainnya.

“Diperlukan koordinasi yang baik untuk memastikan kegiatan yang ada saling mengisi satu sama lain sehingga tujuan bersama yakni ketahanan kesehatan nasional dapat tercapai,” pungkasnya.

Recent Posts

Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Daljab Mapel Umum Dibuka Hingga 18 Mei 2025

MONITOR, Jakarta - Pendaftaran seleksi administrasi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) bagi guru…

4 menit yang lalu

Pimpin Konferensi Parlemen OKI, Puan Dorong Pendidikan Perempuan di Negara Islam

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai…

32 menit yang lalu

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Berhasil Dilumpuhkan

MONITOR, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Habema TNI berhasil mengamankan sejumlah wilayah di Kabupaten Intan…

2 jam yang lalu

Bakamla RI Bersama TNI Gagalkan Pengiriman 25 Calon Pekerja Migran ke Malaysia

MONITOR, Nunukan - Kolaborasi Tim Bakamla RI dan Satgas TNI kembali membuahkan hasil signifikan dalam…

2 jam yang lalu

Konferensi PUIC ke-19, Puan: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary…

3 jam yang lalu

Pemerintah Fasilitasi Badal Haji Bagi Jemaah yang Wafat, Sakit Berat dan Demensia

MONITOR, Jakarta - Kepala Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin…

4 jam yang lalu