MEGAPOLITAN

Pemkot Depok Bantah Data Kejaksaan soal Kasus Pelecehan Seksual Meningkat

MONITOR, Depok – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono, membantah pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Sri Kuncoro yang menyebut kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Depok trennya meningkat.

Untuk itu, Imam pun mempertanyakan terkait data yang digunakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok dalam menilai kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Depok.

“Ini yang pertama adalah dalam menjadikan kasus ini meningkat datanya seperti apa?. Kan harus ada data awal, data akhir, itu seperti apa,” kata Imam saat ditemui di kegiatan penertiban PKL di sekitaran Flyover Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (30/11/2021).

Imam menjelaskan, semua kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kota Depok dimulai dari keluarga. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang ketahanan keluarga.

“Lalu, kalau remaja bagaimana kita bisa membina anak-anak remaja. Dan kalau memang sudah terjadi, pihak Kejaksaanlah yang menangani masalah itu,” ungkapnya.

Imam menyebut, dalam mengantisipasi terjadinya kasus pelecehan terhadap anak, Pemkot Depok selalu dan terus membuat program-program bina keluarga.

Program tersebut, lanjut Imam, dilakukan oleh Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dinas Perlindungan Anak Perberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK).

“Nanti lihat program-programnya ke depan, Depok selalu membuat program-program bina keluarga kok Insya Alllah, baik dari PKK maupun dari DPAPMK,” pungkas Imam.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Depok Sri Kuncoro menyebut, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Depok trennya meningkat.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kuncoro usai melakukan penyerahan uang ganti rugi kepada keluarga korban pelecehan seksual, di Kantor Kejari Depok pada Senin 29 November 2021.

Kuncoro menyebut, sepanjang Tahun 2021 hingga November, terdapat 43 kasus pelecehan seksual terhadap anak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 kasus terjadi selama Januari hingga Oktober. Sedangkan sisanya atau 12 kasus lainnya, terjadi pada bulan November.

Recent Posts

Forum BRICS, Menperin RI dan Wapres Brasil Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…

3 jam yang lalu

PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman di Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…

5 jam yang lalu

Sesmen UMKM: Kolaborasi Pemerintah dengan Lembaga Pembiayaan Dukung UMKM Perempuan Maju

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…

6 jam yang lalu

Kunjungi Smart Vertical Farming Beijing, Komisi IV DPR Pelajari Teknologi Pertanian Vertikal

MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…

6 jam yang lalu

Soroti Kasus Pemerasan Oknum Kadin, DPR: Industri Rakyat Juga Sering Kena Palak Jatah Preman!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…

7 jam yang lalu

Status Kaldera Toba Terancam Dicabut, Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Sikapi Kartu Kuning UNESCO

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar terkait keanggotaan Geopark Kaldera Toba…

7 jam yang lalu