MONITOR, Bogor – Kepala Divisi Bisnis 1 Jamkrindo Wakhyu Hidayattullo mengatkana pihaknya terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Salah satu caranya yaitu dengan menjembatani akses pembiayaan ke perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, menurutnya Jamkrindo juga aktif melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap mitra UMKM agar usahanya terus berkembang.
“Per Juni 2021, sudah ada 20 ribu UMKM yang terdaftar di Jamkrindo melalui UMKM Layak, dari jumlah itu sebanyak 2 ribu UMKM sudah dirating dan sudah diajukan ke perbankan untuk mendapatkan pembiayaan. Selain itu, para pelaku JMKM ini juga mendapatkan pelatihan agar usahanya dapat berkembang,” ujar Wahyu dalam acara Media Gathering yang digelar di Sentul, Jawa Barat, 26 November 2021.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Jamkrimdo Abdul Bari mengungkapkan Jamkrindo berkomitmen terus meningkatkan jumlah UMKM yang akan mendapatkan pendampingan. Harapannya, semakin banyak UMKM yang mampu berkembang dan naik kelas.
“Taregtnya lebih banyak (UMKM yang dibina) seiring dengan aspirasi dari pemerintah sehingga sama sama kita menggerakkan pendampjngan UMKM,” uajr Bari.
Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 23,32 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.