BUMN

Jamkrindo Berbagi Pengalaman Implementasi KMK PEN di ACSIC 2021

MONITOR, Jakarta – PT Jamkrindo yang merupakan anggota dari Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) ikut hadir dalam penyelenggaraan Konferensi Asian Credit Supplementation Institution Confederation/ACSIC) ke-33 yang diselenggarakan secara daring di Jepang pada Selasa 16 November 2021.

Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) I. Rusdonobanu yang juga Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo mengatakan bahwa keikutsertaan PT Jamkrindo melalui Asippindo dalam konferensi Internasional memberikan arti penting bagi keberlangsungan industri penjaminan di dalam negeri.

“Industri penjaminan memiliki peran signifikan dalam mendorong UMKM untuk dapat bertahan dan tumbuh di masa pandemi covid-19. Keikutsertaan aktif dalam anggota ACSIC memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dalam negeri dan juga industri penjaminan nasional karena setiap delegasi dari berbagai negara saling bertukar informasi dan melakukan diskusi keberlangsungan industri penjaminan dalam memberikan akses permodalan untuk UMKM,” kata I Rusdonobanu dalam keterangannya, Selasa 16 November 2021.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam penyelenggaraan ACSIC tahun ini, Jamkrindo berbagi ilmu dan pengalaman mengenai penjaminan kredit modal kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (KMK PEN) di masa pandemi.

“Masa pandemi keberadaan program penjaminan KMK PEN telah mampu menurunkan risiko kredit pelaku UMKM dan mendorong penyaluran kredit modal kerja dari perbankan ke UMKM sehingga terjadi percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 23,32 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.

ACSIC merupakan asosiasi perusahaan penjaminan atau suplementasi kredit di Asia. Setiap tahunnya ACSIC menyelenggarakan kegiatan konferensi (ACSIC Conference) dan program pelatihan (ACSIC Training Program/ATP) yang dilaksanakan secara bergantian di negara anggota.

Secara bergiliran masing-masing anggota ACSIC mendapat kesempatan sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi ACSIC. Tahun ini ACSIC dilaksanakan di Jepang, sedangkan Indonesia pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan ACSIC ke-28 pada tahun 2015.

Adapun untuk informasi, sejumlah negara yang tergabung dalam ACSIC antara lain yakni India (Credit Guarantee Fund Trust for Micro and Small Enterprises/CGTMSE), Indonesia (ASIPPINDO), Japan (Japan Federation of Credit Guarantee Corporations/JFG),Korea (Korea Credit Guarantee Fund/KODIT/KOREG/ KOTEC), Malaysia ( Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhad/CGCMB), Mongolia (Credit Guarantee Fund of Mongolia/CGFM), Nepal (Deposit and Credit Guarantee Fund/DCGF), Papua New Guinea (Small Business Development Corporation/SBDC), Philippina (Small Business Corporation/SBC), Sri Lanka (Central Bank of Sri Lanka/CBSL/SLECIC), Taiwan (Small and Medium Enterprise Credit Guarantee Fund of Taiwan/Taiwan SMEG) dan Thailand (Thai Credit Guarantee Corporation/TCG). PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang.

Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech. PT Jamkrindo juga merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG)

Recent Posts

Menteri Maman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan peran penting…

1 jam yang lalu

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan Dari PBB

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 175 personel Satgas Kizi TNI Konga XX-U MONUSCO mencatatkan prestasi dengan…

6 jam yang lalu

PGN Terima Tambahan LNG, Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Nasional

MONITOR, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali memperkuat ketahanan pasokan gas nasional…

7 jam yang lalu

DPR Dorong Program MBG Kurangi Penggunaan Wadah Plastik Agar Lebih Go Green

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong agar program Makan Bergizi…

8 jam yang lalu

Tabur Benih Melati Buktikan Peran Strategis Koperasi dalam Produksi dan Distribusi Benih Nasional

MONITOR, Jakarta - Keberhasilan Koperasi Produsen Tabur Benih Melati dalam meningkatkan kapasitas produksi benih hingga…

8 jam yang lalu

DPR Harap Jubir Istana Pengganti Hasan Nasbi, Sensitif HAM dan Visioner Secara Etika

MONITOR, Jakarta - Dua pekan sudah Hasan Nasbi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor…

9 jam yang lalu