Masjid Al Ma’muroh Ponpes Fathurrobaany Kembali Dibangun

Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Ma’muroh Ponpes Fathurrobaany Rangkasbitung, Lebak Banten

MONITOR, Lebak – Pembangunan Masjid Al Ma’muroh Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten mulai dilaksanakan kembali. Hal itu ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh ketua Yayasan H. Maman Suparman bersama dengan beberapa tokoh masyarakat lainnya dan para alumni.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Fathurrobbany, H. Maman Suparman menyampaikan, dilanjutkannya pembangunan masjid Al-Ma’muroh Pondok Pesantren Fathurrobaany atas inisiasi para alumni serta adanya dukungan dari masyarakat.

“Karena Masjid yang dulu sudah dibangun dengan kondisi belum rampung dan dihantam oleh musibah angin puting beliung akhirnya terbengkalai,” kata H. Maman Suparman dalam sambutannya, Minggu (14/11).

Lalu, lanjut H. Maman, atas desakan dari para alumni dan keluarga pondok pesantren pembangunan Masjid tersebut kembali dilanjutkan.

“Kemudian saya musyawarah dengan keluarga pondok pesantren dan para alumni disini Alhamdulillah juga merespon dengan baik, akhirnya saya langsung meratakan lahan yang akan di bangun ini,” imbuh Kadis PUPR Lebak tersebut.

Ketua Pembangunan Masjid Ma’muroh, Nanang Iskandar menyampaikan permohonan bantuan kepada seluruh alumni dan para tokoh masyarakat untuk senantiasa membantu pembangunan masjid sampai dengan selesai dengan tidak ada halangan apapun dan tepat waktunya.

Dalam kesempatan itu pula diserahkan donasi tahap pertama secara simbolis dari Keluarga Alumni Fathurrobbaaniy yang diwakilkan oleh Ketua Kafah Didin Bandarudin kepada ketua pelaksana pembangunan senilai 22 juta rupiah. Selain itu Kepala Kemenag Lebak H. Badrusalam secara pribadi memberikan bantuan untuk pembelian sebanyak 50 sak semen.

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Lebak H. Iyan Fitriyan yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kegaumannya terhadap Almarhum pendiri Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy.

Menurutnya, dengan keilmuannya almarhum mampu memimpin Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren berkembang secara bersamaan itu berkat sikap beliau yang sangat arif yang mampu mengkonsolodasikan ke setiap kalangan untuk setiap kegiatan.

“Ini patut kita contoh dan jalankan apa yang menjadi ajaran almarhum dan kita jajaki lagi jaringan yang sudah dibuka oleh armarhum khusunya yang masih mahabah,”imbunya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Fathurtobbaaniy H. Maman Suparman, Kepala Kemenag Lebak H. Badrusalam, Kabag TU Kemenag Banten H. Idris Jamroni, Baznas Lebak H. Aom Muhtadi dan H. Wawan Gunawan, Ketua dan Sekretaris PCNU Lebak Kiyai Saepudin Asyadzily dan Kiyai Bunyati, Mubaligh Muda Lebak Kiyai Ajat Sudrajat yang dijuluki Kiyai Bubuk Ranginang serta para tokoh masyarakat dan alumni Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy.