MEGAPOLITAN

DPRD DKI Keberatan Pemprov Mau Beli Lahan di Puncak untuk RTH

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembelian lahan untuk pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Puncak, Bogor. Menanggapi rencana ini, pihak DPRD DKI pun meminta agar Pemprov DKI fokus terlebih dulu di Jakarta.

“Pada prinsipnya apa yang menjadi usulan Pemprov DKI tersebut sangat positif dan patut didukung, terlebih pemenuhan RTH menjadi amanat Undang-undang (UU) Nomor 26 tahun 2008 tentang Penataan Ruang,” ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Riano, P Ahmad, saat dihubungi MONITOR, Jumat (12/11).

Oleh karenanya, pihaknya memberi apresiasi ketika Pemprov DKI ingin memenuhi kewajiban pemenuhan RTH 30 persen tersebut. Namun ia mempertanyakan alasan dan pertimbangan Pemprov memilih lahan di kawasan Puncak, Bogor, ketimbang di Jakarta.

Politisi muda PAN ini menyatakan, banyak prosedur yang harus dilalui ketika Pemprov DKI harus membeli lahan RTH di luar Jakarta, diantaranya harus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang punya wilayah, yaitu Pemda Kabupaten Bogor.

Lanjut Riano, dalam membeli lahan diluar Jakarta, selain harus melakukan kordinasi dengan wilayah setempat, tentunya perlu dilakukan kajian mendalam baik terkait regulasi atau aturan yang dibutuhkan.

“Yang saya ketahui memang usulan ini untuk program menanggulangi banjir dari hulu dan target pemenuhan 30 persen RTH di Jakarta yang saat ini belum terpenuhi,” terangnya.

Menyinggung soal aturan, Riano sendiri belum mengetahuinya secara detail angkanya. Mengingat, pada saat pembahasan di KUA PPAS APBD 2022 masih total anggaran untuk penanganan banjir secara umum saja.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta, bakal memenuhi 21 persen kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) dengan membeli lahan di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pertimbangan harga yang murah pun, menjadi pilihan itu.

“Bagi pemerintah lebih cepat kan lebih murah apabila kami membangun RTH selain di Jakarta, tetapi di daerah-daerah sekitar Jakarta,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kamis (11/11/2021) malam.

Ariza mengatakan, selama ini Jakarta selalu mendapatkan kiriman air dari kawasan hulu karena berada di wilayah dataran rendah.

Recent Posts

Soal Tambahan Petugas Haji, Menag: Insya Allah

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kabar baik seputar penyelenggaraan ibadah haji 1446…

1 jam yang lalu

Menteri PU dan Dubes Belanda Bahas Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk…

2 jam yang lalu

Komnas Haji: Masyarakat Jangan Tergiur Haji Tanpa Antri

MONITOR, Jakarta - Menjelang musim haji pemerintah Arab Saudi mengaluarkan aturan menghentikan sementara penerbitan visa…

2 jam yang lalu

HUT Kota Bima ke-23, Senator Mirah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Berbenah

MONITOR, Bima - Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima ke- 23, Anggota DPD RI, Mirah…

2 jam yang lalu

Tersisa Lima Hari Kerja, 98,86 Persen Kuota Haji Reguler Sudah Terisi

MONITOR, Jakarta - Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M…

3 jam yang lalu

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

8 jam yang lalu