POLITIK

Anis Matta: UMKM Pilar Ekonomi Rakyat, Bisa Jadi Solusi Atasi Kemiskinan

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengunjungi dua sentra usaha UMKM di Semarang, Jawa Tengah, yaitu Batik Semarang 16 dan Bandeng Presto New Citra. 

Anis Matta mengatakan, kunjungannya sebagai bentuk dukungan Partai Gelora terhadap keberlangsungan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. 

“UMKM ini sudah terbukti bisa menggerakkan roda perekonomian kita selama masa krisis ini. Sehingga kita perlu memberikan dukungan agar mereka bisa terus bertahan,” kata Anis Matta di Semarang, Jumat (12/11/2021). 

Menurut Anis Matta, pelaku UMKM saat ini mengeluhkan penurunan omzet penjualan dan kendala dalam pemasaran. 

Ia berharap keluhan dari pelaku UMKM ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. 

“Kita berharap pemerintah membuat kebijakan yang pro UKM. Dan semua pihak bisa berkolaborasi untuk sama-sama mengembangkan UMKM,” katanya. 

Anis Matta menilai pengembangan usaha UMKM bisa menjadi solusi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan yang meningkat selama pandemi Covid-19. 

“Dari kunjungan saya di tiga provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kita melihat angka kemiskinan naik selama pandemi. Nah, pengembangan UMKM bisa jadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan,” tegasnya. 

Anis Matta menegaskan, UMKM merupakan pilar ekonomi rakyat, karena konsep UMKM berupaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. 

“Kita dorong UMKM naik kelas supaya jadi besar. Kita mendorong betul UMKM ini, karena merupakan pilar ekonomi rakyat,” katanya. 

Anis Matta mengunjungi langsung pabrik Bandeng Presto New Citra di kawasan Padurungan dan Batik Semarang 16 di Kampung Metese, Kecamatan Tembalang, Dusun Sumberejo, Kota Semarang. 

Anis Matta melihat langsung proses pembuatan bandeng presto hingga pengemasan. 

“Rasanya luar biasa, kita coba akan bantu permasalahan mereka dalam pemasaran secara online agar bisa berkembang,” katanya. 

Sementara di Batik Semarang 16, Anis Matta juga melihat proses menenun benang hingga pembuatan model batik tulis dan proses pembatikannya menggunakan canting. 

Anis  Matta sempat merasakan bagaimana cara menenun benang menjadi kain, serta membatik menggunakan canting. 

“Batik ini merupakan produk warisan budaya luar biasa Indonesia, yang harus kita jaga dan lestarikan,” katanya. 

Anis Matta menilai ada filosofi yang bisa diambil dari Batik ini, yakni ketekunan, cita rasa dan keindahan karena rumitnya proses pembuatannya yang membutuhkan waktu antara 7-8 jam. 

“Falsafahnya luar biasa, Batik ini mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang rumit, tapi harmonis,” tegasnya. 

Dalam kunjungan ke UMKM, Anis Matta didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Ahmad Rilyadi, para fungsionaris DPN dan Ketua DPW Jateng Achmadi.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

12 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

16 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

18 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

20 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

21 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

23 jam yang lalu