Sabtu, 27 April, 2024

Jasa Marga Rekonstruksi Perkerasan di GT Cengkareng Ruas Tol Soedijatmo

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan layanan di Ruas Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa pemeliharaan jalan tol, kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi perkerasan.

General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah, menyatakan dalam Minggu ini pekerjaan akan dilaksanakan di akses keluar Gerbang Tol (GT) Cengkareng 2.

Ia menjelaskan, pekerjaan ini juga dilakukan sebagai upaya Jasa Marga dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol serta memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan tol.

“Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di GT Cengkareng 2 akan dibagi menjadi 2 tahap pekerjaan yaitu pada tahap 1, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 pukul 21.00 WIB s.d hari Minggu tanggal 7 November 2021 pukul 09.00 WIB. Kemudian pada tahap 2, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 November 2021 pukul 21.00 WIB s.d hari Minggu tanggal 21 November 2021 pukul 09.00 WIB,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (6/11/2021).

- Advertisement -

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jalur yang menjadi objek pemeliharaan pada GT Cengkareng 2 sementara tidak dapat dilintasi, namun lajurnya lainnya akan berfungsi normal sebagai lajur lalulintas.

Pihaknya pun akan melakukan pengalihan kendaraan sebagai antisipasi apabila terjadi kepadatan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan, pengguna jalan dapat melakukan transaksi di Gerbang Tol Cengkareng Utama.

Sebagai service provider pengoperasian jalan tol, Jasamarga Tollroad Operator akan mengoperasikan 13 gardu dan menyiapkan 2 Mobile Reader pada GT Cengkareng Utama guna mendukung langkah antisipaatif tersebut.

“Demi memastikan keamanan dan keselamatan petugas di sekitar lokasi pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad, juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar seperti menyediakan rubber cone, lampu selang/penanda lokasi kerja pada malam hari, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan,” imbuhnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER