MONITOR, Depok – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono membantah pernyataan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra bahwa Kota Depok disebut memiliki tingkat polusi tertinggi di Indonesia.
Untuk itu, ia pun mempertanyakan terkait parameter yang digunakan Surya Tjandra dalam menilai tingkat polusi di Kota Depok.
“Coba tanyakan pada yang menyebut Kota Depok memiliki polusi tinggi. Parameternya apa. Tidak ada diskusi sebelumnya, tiba-tiba dikatakan Depok memiliki polusi tertinggi se Indonesia,” katanya, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Kamis (04/11).
Imam menyebut, Kota Depok tidak memiliki daerah industri. Berbeda dengan Tangerang dan Bekasi, yang mempunyai wilayah industri. Dari sisi sungai, jelas Imam, pihaknya tengah mencoba untuk mendorong agar sungai di Depok terpelihara dengan baik.
“Kami juga mempunyai taman-taman di setiap kelurahan. Dari segi kepadatan lalu lintas, DKI Jakarta lebih padat dibandingkan dengan Kota Depok. Jika melihat dari segi kepadatan lalu lintas lebih tinggi daerah DKI Jakarta dibandingkan Kota Depok, juga Kota Tanggerang dan Bekasi,” jelasnya.
Karena itu Imam mengatakan, pernyataan Wakil Menteri ATR/BPN soal tingkat polusi Kota Depok tertinggi di Indonesia tidaklah berdasar. Namun pihaknya terus berkoordinasi dalam mengatasi mutu udara di Kota Depok.
“Jadi standarnya tidak jelas apa, kita akan berkoordinasi, dan hal ini bagi kita sebagai pernyataan tersebut memang tidak berlandaskan, karena tidak jelas. Kita juga akan benahi terus dalam baku mutu udara di Kota Depok,” tuturnya.
Upaya mengetahui tingkat kualitas udara di Kota Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok diantaranya dengan rutin menggelar uji emisi gratis terhadap kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Terakhir, DLHK menggelar uji emisi yang dilakukan dari 4-8 Oktober 2021 di 5 lokasi di Kota Depok.
Selain itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memiliki Quality Monitoring System (AQMS) yang terpasang di Jalan Margonda Raya. Dan per 4 Oktober 2021 pukul 06.00 WIB, disebutkan kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori baik. Dengan parameter tertinggi PM 10.
Sebelumnya, Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra menyebut Depok adalah kota dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia, menggeser posisi DKI Jakarta. Pernyataan tersebut dilontarkannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok pada Senin 1 November 2021.
“Depok ini punya masalah polusi tertinggi di indonesia, bahkan lebih parah dari DKI,” katanya.