Sabtu, 20 April, 2024

Bupati Bandung Aktivasi Desa Ekraf Pertama

MONITOR, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna telah meresmikan Grand Aktivasi Desa Ekonomi Kreatif (Ekraf) pertama di Kabupaten Bandung melaui program Creative Camp Bedas yang digagas oleh Ka Bandung Creative Hub. Peresmian dilakukan di Desa dan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung pada Rabu (03/11/2021).

Bupati Dadang disambut oleh puluhan anak Jawara dari Pencak Silat Riksa diri serta ratusan masyarakat yang tumpah ruahke area Acara. Artis Preman Pensiun FajarHidayatullah, pemeran Ujang Rambo dan Sandi Tile pemeran Amin juga turut menyambut Dadang yang satu jam sebelum acara sudah hadir dan menyapa masyarakat sekitar

“Tujuh bulan yang lalu, bukit ini bukan apa-apa, hanya ada warung yang kalau tidak salah kebakaran, bener ya begitu? Tanya Dadang dalam Bahasa Sunda, seraya di iyakan oleh masyarakat yang hadir di Bukit Cipeer, yang kini disulap dengan nama baru #KutawaringinHade.

Dadang melanjutkan, dalam waktu yang cukup singkat bukit ini disulap menjadi tempat yang memiliki potensi luar biasa, menjadi tempat wisata dengan keanekaragaman potensi ekonomi kreatifnya. 

- Advertisement -

“Kabupaten Bandung memiliki potensi alam yang luar biasa, begitu juga dengan produk-produk UMKM-nya kreatif. Desa Kutawaringin menjadi salah satu desa yang memiliki potensi itu semua,” ujar Dadang.

Bupati pituin Tegal luar tersebut menginginkan bahwa selama kepemimpinannya sampai tahun 2024 sejumlah 270 desa di Kabupaten Bandung harus diaktivasi menjadi Desa Ekraf.

“Artinyasetahunharusada 90 desa yang diaktivasi oleh KaBandung Creative Hub,”tegasDadang.

Melalui kesempatan tersebut Dadang memberikan tips agar apa yang dilakukan oleh Ka Bandung Creative Hub bisa sukses.

“Pertama adalah berani. Hal ini sudah dilakukan oleh Ketua KBCH, sudah berani melangkah untuk melakukan aktivasi desa Kutawaringin. Lalu kedua Jujur, berani melangkah harus dibarengi dengan jujur, karena kalau tidak jujur ujung-ujung-nya korupsi. Dan yang ketiga adalah tanggung jawab. Jika aktivasi ini tidak berhasil, ketua KBCH jangan meninggalkan, harus terus mendampingi, harus tanggung jawab,” jelas Dadang.

Kepada Desa Kutawaringin, Dede Hermawan, sebelumnya menyampaikan merasa sangat gembira desanya bisa ditengok Bupati.

“Atas kehadiran Bapak Bupati ke Desa Kutawaringin. Jika oleh desa hanya mampu segini, mudah-mudahan jika dibantu sama bupati bisa lebih besar lagi,” harap Kades.

Sementara itu, ketua Ka Bandung Creative Hub, Rakha Wahyu memberikan penjelasan, kenapa peresmian ini lebih memilih istilah aktivasi daripada launching. Karena bagi sineas dan penulis tersebut, istilah launching selalu memiliki konotasi, setelah dilaunch terus cariring (diam), sedangkan aktivasi, melibatkan kolaborasi yang terus menerus. Jadi peresmian ini baru permulaan, karena setelah ini harus bergerak dan melangkah.

Akhir sambutan, selain meresmikan secara seremonial Grand Aktivasi Creative Camp Bedas pertama dengan jenama #KutawaringinHade juga memborong semua produk UMKM desa Kutawaringin dan sekitarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER