MEGAPOLITAN

Ada 23 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Depok, Ini Daftarnya

MONITOR, Depok – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menyebut terdapat kurang lebih 23 titik rawan bencana. Titik tersebut tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana,menjelaskan 23 titik rawan banjir dan longsor itu paling banyak berada di Sukmajaya, Pancoran Mas, Cipayung dan Sawangan.

“Yang rawan di Kota Depok sebetulnya ada sekitar 23 titik lokasi. Sebaran kecamatannya ya hampir semua kecamatan, tapi yang paling banyak wilayah Sukmajaya, Pancoran Mas, Cipayung, Sawangan,” katanya, dikutip Kamis (04/11).

Gandara mengatakan, bencana yang rawan terjadi di Depok meliputi banjir, longsor serta angin puting beliung. Kendati begitu, indeks risiko bencana Depok merupakan kedua terendah se-Jawa Barat.

“Sebetulnya kalau bencana di Kota Depok itu kan lebih kepada terkena rawan banjir, longsor maupun puting beliung. Sedangkan titik yang kerap mengalami genangan ketika hujan turun. Antara lain berada di Cimanggis, Sukmajaya, Bukit Cengkeh, Cipayung, Sawangan dan Bojongsari,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, banjir di Kota Depok merupakan genangan. Genangan itu terjadi di beberapa titik. Misalnya Cimanggis, Sukmajaya, Bukit Cengkeh kemudian di Cipayung terkait aliran Kali Pesanggrahan.

“Kemudian juga ada di wilayah Sawangan ada juga BSI kemudian di wilayah Bojongsari. Itu di beberapa titik itu memang sering terjadi genangan,” sambungnya.

Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai dinas di Depok untuk mencegah dampak bencana. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan pohon demi mencegah pohon tumbang saat hujan deras.

“Ada yang bisa kita tangani langsung, ada yang bisa ditangani oleh rekan-rekan dari misalnya DLHK. DLHK sangat aktif untuk melakukan membantu untuk pemangkasan pohon, penanganan di lapangan,” tuntasnya.

Recent Posts

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

1 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

2 jam yang lalu

Tak Kenal Libur, Kementan Percepat Tanam dan Gerdal Wereng di Kulonprogo

MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…

2 jam yang lalu

Gelar Bimtek Perdana, KUH dan Masyariq Bahas Mitigasi Masalah Haji

MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…

3 jam yang lalu

Kunjungan Kerja Reses Komisi III, Adde Rosi Berharap Pengguna Narkoba Dapatkan Restorative Justice

MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…

4 jam yang lalu

1.325 Peserta Mendaftar Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…

5 jam yang lalu