Kali Baru di Depok kembali dipenuhi sampah,
MONITOR, Depok – Hujan yang mengguyur Kota Bogor membuat sejumlah kali di Kota Depok kembali dipenuhi sampah. Salah satunya terlihat di saluran Kali Baru Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis atau depan PT YKK.
Untuk mengantisipasi dampak terjadinya banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok pun menurunkan dua alat berat, untuk melakukan pengangkatan sampah. Hal ini untuk mempercepat proses pengangkatan sampah yang menumpuk.
“Kami turunkan dua alat berat berupa spider dan amphibi. Penanganan sampah dilakukan sejak kemarin (02/11), sampai targetnya dua hari ke depan,” ujar Plt Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Rabu (03/02/21).
Citra menyebut, Satgas yang dikerahkan sebanyak satu regu dengan jumlah personel 10 orang. Pihaknya juga mendapat bantuan tiga unit truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mengangkut sampah.
“Ada tiga unit truk yang akan membawa sampah dari Kali Baru ini menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Koordinator Satuan Tugas (Satgas) DPUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengaku, alat berat telah digunakan sejak kemarin. Dengan bantuan alat berat ini, imbuhnya, dapat meringankan kerja Satgas.
“Mudah-mudahan adanya alat berat ini, penanganan di lokasi tidak lama sehingga kami bisa melakukan normalisasi di lokasi lain,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…
MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…