Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Agenda seremonial Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Keuangan dan PPATK untuk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) telah dilaksanakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, sejak tahun 2016, Indonesia telah berupaya menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF). Bahkan, pada bulan Juni 2019 lalu Indonesia masuk menjadi observer FATF.
“Adapun kerjasama pertukaran data dengan PPATK untuk menunjang kinerja Kemenkeu telah lama dilakukan bersama,” ujar Sri Mulyani, Senin (25/10/2021).
Menurut Sri Mulyani, MoU ini akan menjadi batu loncatan yang sangat strategis untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi Mutual Evaluation Review (MER) oleh (FATF). Sebab dikatakan dia, itu akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi FATF dalam menentukan kesiapan dan komitmen Indonesia menjadi anggota FATF.
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…