Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH. Cholil Nafis
MONITOR, Jakarta – Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait klaim Kementerian Agama merupakan hadiah bagi NU menuai sorotan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2020-2025, Cholil Nafis, mengingatkan bahwa pernyataan tersebut tidak benar.
“Indonesia hadiah dari Allah untuk bangsa, dan Kementerian agama itu mengurusi semua agama bahkan kepercayaan. Bukan hadiah buat NU saja,” ujar Cholil Nafis dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).
Bahkan, Dosen UIN Jakarta ini mengingatkan peran jihad di masa kemerdekaan bukan hanya dilakukan tokoh-tokoh Nahdliyin saja. Ia menegaskan banyak pihak yang turut berkontribusi bagi bangsa kala itu.
“Soal Tokoh-tokoh NU berjasa itu untuk bangsa, bukan hanya untuk NU saja. Begitu saat Kiai Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad untuk semua golongan,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan meskipun NU banyak bersentuhan dengan urusan Kementerian Agama, tapi tak berarti harus dikuasai oleh NU.
“NU itu jam’iyah sedari dulu untuk semua golongan. Jika masing-masing golongan mengkapling kementerian dan lembaga negara, maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna,” tukasnya mengingatkan.
MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI (Kapusbintal TNI) Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M.,…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama malam ini menggelar Istiqasah…
MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengajak seluruh civitas academica…
MONITOR, Jakarta - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak besarnya gaji…
MONITOR, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias…
MONITOR, Jakarta – Jaringan GUSDURian menilai Kapolri gagal bertanggung jawab atas berulangnya tindakan represif yang…