Jumat, 22 November, 2024

Fraksi PDIP Tak Ikut Kunjungan Rombongn DPRD DKI Tinjau JIS, Ada Apa?

MONITOR, Jakarta – Ada yang patut dipertanyakan saat anggota DPRD DKI melakukan kunjungan ke proyek Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara (Jakut), Jumat (22/10/2021) lalu. Dalam kunjungan tersebut, tidak terlihat adanya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP.

Sementara delapan fraksi lainnya di DPRD DKI Jakarta, hadir memenuhi undangan perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku pelaksana proyek tersebut.

Pertanyaan pun timbul kenapa anggota Fraksi PDIP tak ada satu pun yang ikut serta dalam kunjungan tersebut?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, membenarkan kalau pihaknya tak ikut serta dalam rombongan anggota DPRD DKI untuk meninjau JIS. Namun demikian, bukan berarti fraksi yang dipimpinnya tidak mendukung pembangunan JIS.

- Advertisement -

Menurut Gembong, Fraksi PDIP tetap mengapresiasi pembangunan JIS karena dapat menghadirkan stadion yang layak bagi masyarakat Ibu Kota. Karena itu, ketidakhadiran fraksinya tidak perlu dikaitkan dengan posisinya yang selalu mengkritik kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

“Kebetulan saya memang nggak bisa datang saja, nggak ada apa-apa kalau ini,” kata Gembong saat dihubungi pada Jumat (22/10).

Gembong mengatakan, proyek JIS merupakan utang yang harus dibayar Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat. Stadion tersebut dianggap layak sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang sudah dibongkar akibat pembangunan depo kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada 2015 lalu.

“Jadi saya kira memang harus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Gembong.

Karena itu, Gembong berharap kepada Pemprov DKI Jakarta agar menjadikan JIS sebagai basecamp klub sepak bola Persija Jakarta. Selama ini, Stadion Lebak Bulus identik dengan klub sepak bola Persija Jakarta karena kerap menjadi tempat latihan.

“Persija Jakarta yah cocoklah, karena itu kan sebetulnya penggantinya yang di Lebak Bulus, jadi sudah pada tempatnya,” kata Gembong.

Dia meyakini, keberadaan JIS dapat meningkatkan kualitas para atlet sepak bola, khususnya Persija Jakarta. Sebab JIS dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang para atlet dalam meningkatkan kemampuannya.

“Saya sendiri memang belum pernah masuk ke dalam, jadi belum tahu persis kondisinya. Tapi menurut informasi kan stadion terbaik, yah bagi saya dari Fraksi PDI Perjuangan mensyukuri itu,” imbuhnya.

“Harapannya Persija memiliki basecamp yang pada akhirnya meningkatkan kualitas mereka,” tambah Gembong yang juga dari Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Seperti diketahui, pimpinan DPRD DKI Jakarta dan Ketua Fraksi-Fraksi di DPRD DKI Jakarta meninjau proyek Jakarta International Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/10). Dalam kunjungannya, mereka mengapresiasi pembangunan stadion yang dibangun perseroan daerah, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik mengatakan, pembangunan JIS memiliki tantangan tersendiri karena dikerjakan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep green building dan memiliki atap buka tutup (retractable roof).

“JIS akan menjadi ruang publik kebanggaan masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, Jakpro selaku pengembang sekaligus pengelola JIS agar selalu konsisten mengajak dan membina masyarakat sekitar stadion,” kata Taufik..

Selain Taufik, turut hadir tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta lainnya, yaitu Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat dan Zita Anjani dari Fraksi PAN. Kemudian dari kepengurusan fraksi, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino dan Ketua Fraksi Golkar Basri Baco.

Kemudian Ketua Fraksi PKB-PPP Hasbiyallah Ilyas, Bendahara Fraksi PAN Farazandi Fidinansyah dan anggota Fraksi PSI Anggara Wicitra.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER